News

Tak Hanya MDI, Seluruh Organisasi Sayap Golkar Mulai Dipanaskan untuk Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 2024, Partai Golkar mengaktifkan kembali kegiatan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) yang sebelumnya sempat vakum karena pandemi COVID-19.

Bahkan tak hanya MDI, seluruh ormas seperti halnya organisasi sayap Partai Golkar pun kembali digerakkan sebagai mesin pemenangan menjelang Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus mengatakan pihaknya beruntung memiliki organisasi sayap terbanyak di Indonesia.

“Saat ini, Golkar memiliki organisasi sayap hingga 10 lini dengan beragam segmentasinya masing-masing. Seluruh ormas direvitalisasi dan dipanaskan kembali untuk pemenangan Golkar dan Airlangga Hartarto di Pemilu 2024,” kata Lodewijk saat Muktamar Luar Biasa DPP MDI, di Hotel Grandika Jakarta, Minggu (27/3/2022).

lodewijk golkar

Lodewijk menambahkan, kemenangan pada Pemilu 2024 menjadi salah satu keputusan Rapimnas dan Rakernas DPP Partai Golkar.

“Dari segmentasi yang dimiliki MDI dan salah satunya dengan cara dakwah,” lanjutnya.

Menurutnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga sudah memutuskan target kemenangan di Pemilu 2024. Untuk pemilihan legislatif, Golkar menentukan target kemenangan 20 persen kursi.

Artinya, partai berlambang pohon beringin harus bisa mendapatkan 115 kursi DPR RI. Saat ini, Golkar memiliki 85 kursi di parlemen Senayan.

“Kita harus mencari lagi 30 kursi tambahan. Kita harapkan MDI juga ikut terlibat dalam target ini,” jelasnya.

Sementara untuk target Pilpres, DPP menargetkan kemenangan dalam pencalonan Airlangga Hartarto sebagai capres yang diusung Golkar.

Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, tidak ada target lain selain menang di pilpres dari Partai Golkar. Sebab, pilihan pilpres hanya menang dan kalah, dan Golkar harus mencapai kemenangan untuk Airlangga.

Selain menginstruksikan MDI untuk memenangkan Golkar, Lodewijk juga meminta MDI memanaskan kembali organisasi untuk menyiapkan kader sesuai segmentasi mereka.

“Yakni, kader yang beriman, bertaqwa, dan berwatak serta memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan yang luas. MDI juga harus menyiapkan kader yang bisa dimunculkan dalam politik nasional,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button