Tahun ini Pemprov DKI Jakarta memastikan tidak akan menggelar Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Jakarta Internasional Stadium (JIS), melainkan akan digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Kepastian itu ditegaskan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. “Oh iya, nanti salatnya di sini (Balaikota),” ucap Heru kepada media di Balai Kota DKI, Rabu (5/4/2023).
Hal ini berbeda dengan usulan anggota DPRD DKI Achamd Yani yang menginginkan Salat Idul Fitri diadakan di Jakarta Internasional Stadium (JIS). Begitu juga dengan era kepemimpinan sebelumnya, Pemprov DKI menggelar salat Idul Fitri dan Idul Adha 1443 Hijriah/2022 di JIS.
Namun, untuk Hari Raya Lebaran tahun ini Heru menegaskan tidak akan menggelar salat Idul Fitri di JIS.
“Enggak (bukan di JIS),” tambah dia.
Bahkan Heru enggan membeberkan secara pasti alasan mengapa Pemprov DKI Jakarta tidak menggelar salat Idul Fitri di JIS. Padahal, sebelumnya anggota DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani mengusulkan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengadakan kegiatan tersebut kembali.
“Ini untuk Jakpro, pada waktu lalu di JIS itu ada acara malam takbiran pak, saya waktu itu hadir, kemudian paginya ada acara salat Idul Fitri. Itu saya cukup semarak ya, cukup bagus,” tanya Achmad Yani di ruang rapat komisi B DPRD DKI Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin akan mengkoordinasikan dengan Pemprov DKI Jakarta mengingat tahun lalu bukan Jakpro yang menggelar acara tersebut.
“Untuk kegiatan kemasyarakatan, akan kami koordinasikan dengan pemprov, karena tahun lalu yang mengadakan bukan Jakpro, tetapi dalam hal ini pemprov, kolaborasi dengan Jakpro, kita tidak sendiri, jadi akan kami koordinasikan dengan pemprov,” jawab Iwan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)