Market

Tak Mau Disalahkan Soal Harga BBM Naik, Ahok Tunjuk Jokowi dan Luhut

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan jika dia bukan orang satu-satunya yang menentukan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.

Ahok menegaskan setidaknya ada lima orang penting yang berhak menentukan naik turunnya harga BBM di Indonesia. Orang pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), kedua Menko Matirim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, ketiga Menteri BUMN Erick Thohir, keempat Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan kelima Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama.

“Sebetulnya itu banyak sekali penyimpangan-penyimpangan terjadi. Dan posisi saya itu urutan kelima. Kenapa urutan kelima? Pertama, Presiden. Kedua, Menko Invest (Menkomarves). Ketiga, Menteri BUMN. Keempat, mau eksekusi, Dirut Utama. Saya ini nomor lima,” kata Ahok dalam sebuah acara di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Minggu (6/11/2022) kemarin.

Menurutnya, selama ini banyak orang yang salah kaprah terkait naiknya harga BBM. Sebab Ahok mengaku banyak masyarakat yang menyalahkannya karena harga BBM Naik. Padahal dia hanya orang kelima yang berhak menentukan naik atau turunnya harga BBM.

“Saya boleh sampaikan ya, banyak orang pikir naiknya BBM, turunnya BBM, salahnya Ahok. Pokoknya kalau apa-apa Ahok yang salah,” katanya.

Meski begitu, Ahok sempat bergurau soal posisinya yang ada pada urutan kelima soal penentuan harga BBM. Dengan begitu Ahok mengaku tidak perlu banyak mengikuti kegiatan seremoni terkait harga BBM. Sebab semuanya dia serahkan kepada Dirut Pertamina Nicke Widyawati.

“Tapi ya di situ untungnya saya bilang. Setelah saya berpikir balik semua, saya punya banyak waktu untuk, saya bilang juga, bercanda ini bercanda. Saya bilang sekarang enak posisi saya, kenapa paling enak? Kalau ditanya wartawan, ditanya media, sama dirut saja saya bilang,” kata Ahok.

Selain itu, Ahok mengaku dengan posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, dia memiliki banyak waktu luang untuk mengisi kegiatan pribadinya.

“Nah yang kedua apa? Saya jadi punya banyak waktu. Punya banyak waktu untuk apa? Buat olahraga, punya banyak waktu untuk belajar musik, belajar bahasa, bisa nge-gym. Terus saya pikir ini hal yang baik sekali ya. Saya bisa pelototin saham online sekarang, dulu gak bisa,” terang dia.

Harga BBM saat ini menjadi perhatian masyarakat setelah beberapa pada bulan September lalu, Presiden Jokowi memutuskan untuk menaikkan harganya. Sebab saat itu Jokowi berdalih jika pemerintah tetap menahan harga BBM, maka APBN akan jebol karena menanggung besarnya subsidi tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button