Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia memberi peringatan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) saat membahas Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Doli tak mau lagi kejadian seperti pelaksanaan pilpres, dimana KPU kerap kali berkelit saat diajak rapat bahas sirekap.
“Kemarin kita di pileg dan pilpres kemarin kami ini sebetulnya mengundang beberapa kali teman-teman KPU untuk mempresentasikan tapi waktu itu mepet (katanya),” ucap Doli yang hadir secara daring, Sabtu (6/7/2024).
Doli menerangkan, bahwa kala itu KPU banyak berdalih dengan alasan terdapat sistem yang belum siap maupun lengkap dan sebagainya.
Oleh karenanya, pada pelaksanaan pilkada serentak 2024, KPU harus sudah siap soal sirekap.
“Kalau misalnya minggu depan enggak bisa presentasi mending batalin aja,” kata Doli.
Lebih lanjut, Doli mengaku khawatir bahwa sistem yang akan digunakan pada Pilkada nanti seperti persoalan Sirekap Pilpres 2024 lalu.
“Jadi tidak pernah sempat dipresentasikan lengkap, karena waktu itu alasannya belum sesempurna yang mereka harapkan, pada akhirnya sudah langsung dipergunakan,” jelas Doli.
Sebagai informasi, Sirekap menjadi persoalan pada gelaran Pilpres 2024. KPU sendiri RI tengah menyusun daftar perbaikan untuk fitur di Sirekap agar bisa digunakan kembali pada Pilkada Serentak 2024.