Market

Tak Pelit Guyur Kredit UMKM, Bank Jatim Koleksi Laba Rp1,54 Triliun

Seiring membaiknya perekonomian pada 2022, Bank Jatim membukukan laba bersih Rp1,54 triliun. Naik tipis 0,54 persen dibandingkan 2021 (year on year/yoy).

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan, kinerja perseroan cukup membanggakan. Tak hanya berhasil mengerek naik laba bersih, porsi kredit pun bertumbuh. “Sepanjang 2022, kinerja perusahaan cukup menggembirakan. Didukung pertumbuhan kredit sebesar 8,06 persen (yoy),” kata Busrul usai analyst meeting kinerja keuangan Tahun Buku 2022, Rabu (8/3/2023).

Dia mengatakan, kredit sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi penyumbang pertumbuhan terbesar yakni 26,24 persen, mencapai Rp6,34 triliun, sepanjang 2022.

Pertumbuhan sektor UMKM ditopang penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp104,6 miliar. Kredit komersial naik 7,02 persen menjadi Rp11,20 triliun. Sementara kredit konsumsi meningkat 5,11 persen menjadi Rp28,65 triliun.

Yang menggembirakan lagi, lanjut Busrul, pertumbuhan kredit seiring dengan perbaikan kualitas pinjaman. Rasio loan at risk (LAR) melandai di level 4,81 persen, berbanding 6,57 persen dengan tahun sebelumnya (2021). Sedangkan rasio non performing loan (NPL) gross Bank Jatim turun ke level 2,83 persen, tahun sebelumnya 4,48 persen.

“Sepanjang 2022, net interest income (NII) naik 4,40 persen menjadi Rp4,81 triliun. Sementara biaya provisi melandai 10,54 persen menjadi Rp387 milliar,” ungkap Busrul.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button