Empati

Tak Punya Jamkes, Bayi Lahir Prematur di Bekasi Butuh Perawatan

Rohmawati, bayi yang usianya belum genap satu bulan ini tinggal di Kampung Pulokukun RT 03/04 Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Bayi mungil tersebut sangat membutuhkan pertolongan.

Putri pasangan dari Rohman dan Marlina ini lahir pada 7 Februari 2022 saat usia kandungan sang ibu masih sekitar 8 bulan.

Ia lahir lebih awal karena ketika itu air ketuban sudah keluar terlebih dulu sehingga harus diambil tindakan oleh pihak rumah sakit. Rohmawati lahir prematur dengan berat tidak sampai 1 kilogram.

Usai melahirkan, pihak orang tua langsung membawa pulang si buah hati lantaran tidak memiliki biaya serta Jaminan Kesehatan (Jamkes).

Tubuhnya sangat kurus dan pertumbuhannya pun lambat. Ini terlihat dalam foto yang beredar di media sosial.

Yang lebih memprihatinkan, hingga saat ini sang bayi belum mendapatkan perawatan yang terbaik sejak lahir.

Terlebih lagi, belum mendapat asupan ASI dari sang ibu karena tidak keluar. Sementara, beberapa susu formula yang sempat dikonsumsi kerap menjadikan sang bayi buang-buang air besar.

Pihak keluarga sangat membutuhkan adanya bantuan dari para donatur untuk membantu perawatan bayinya. Sementara ini orang tua sang bayi juga sedang mengurus administrasi Jamkes dari pemerintah setempat.

“Berharap banyak orang baik yang mau membantu dan turut serta mendoakan agar bayi Rohmawati bisa sehat dan tumbuh berkembang secara normal. Aamiin…..,” tulis pesan di akun tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button