Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapto Ondang (Oso) tak terima dengan hasil quick count atau hitung cepat berbagai lembaga survei yang menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud Md di posisi paling buncit dengan rata-rata 16,27 persen.
Oso menuding, banyak praktik kecurangan yang terjadi, sehingga suara jagoannya hancur di pencoblosan 14 Februari lalu.
“Ini pemilu gila ini. Nah, kita berpihak kepada rakyat kita enggak mau rakyat dibohongi seperti itu,” kata Oso di Gedung High End, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).
Oso mengatakan, bahwa indikasi kecurangan tersebut tampak dari dilanggarnya undang-undang selama proses penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung. Oso mengatakan, jika pelanggaran tersebut masih terus dibiarkan, maka akan membahayakan demokrasi bangsa.
“Nah kita tidak mau berandai-andai ada pasal-pasal di situ jelas yang dilanggar,” kata dia.
Di samping itu, Oso mengaku bahwa indikasi kecurangan lainnya tampak dari hasil perhitungan suara di TPS. Hal ini tampak dalam laporan yang dibuat seolah-olah salah satu paslon mendapat perolehan suara lebih dari 500, sedangkan kapasitas setiap TPS hanya 300.
“Jadi kita ini berkumpul untuk melakukan kebenaran-kebenaran tentang kebijakan pelaksanaan pemilu ini secara jurdil bagi rakyat dan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali mencatat hingga Kamis siang (15/2/2024) sudah 35,38 persen rekapitulasi suara riil (real count) dari TPS sudah masuk. Hasilnya pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul.
“Ini baru yang terakhir jam 9 pagi sudah masuk 4.532 TPS dari 12.809 TPS atau 35,38 persen perolehan untuk suara presiden di Bali. Sementara posisinya paslon 1 (Anies-Muhaimin) mendapatkan 14.171 atau 3,96 persen, paslon 2 (Prabowo-Gibran) mendapatkan 186.142 atau 52,05 persen, dan paslon 3 (Ganjar-Mahfud) mendapatkan 157.320 atau 43,99 persen,” kata Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan di Denpasar, Kamis (15/2/2024).
Jika dibagi berdasarkan kabupaten/kota, maka sementara paslon Prabowo-Gibran unggul di Badung, Buleleng, Jembrana, Klungkung, dan Karangasem, sementara tiga lainnya yaitu Gianyar, Tabanan, dan Bangli dipimpin Ganjar-Mahfud.