Penyedia layanan taksi listrik asal Vietnam, Xanh SM, resmi memulai operasinya di Jakarta, Rabu (18/12). Armada Xanh SM yang menggunakan mobil listrik VinFast VF e34 berwarna khas biru kehijauan menjadi pelopor taksi listrik bebas emisi di Indonesia.
Global CEO Green and Smart Mobility Joint Stock Company (GSM), Nguyen Van Thanh, menyebut peluncuran ini sebagai langkah strategis dalam ekspansi internasional Xanh SM.
“Indonesia menjadi pasar internasional kedua kami setelah Laos, dan ini merupakan langkah besar dalam waktu kurang dari dua tahun sejak berdiri,” ujar Thanh saat peluncuran di Jakarta.
Pasar Potensial dan Kebijakan Pendukung
Indonesia dipilih sebagai target ekspansi karena potensi pasarnya yang besar. Selain memiliki populasi yang besar, pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai pesat, menjadikannya pasar strategis di kawasan Asia Tenggara.
Thanh juga menyoroti kebijakan pemerintah Indonesia yang mendukung adopsi kendaraan listrik dan pembangunan infrastruktur hijau.
“Kedekatan geografis serta nilai budaya yang serupa antara Indonesia dan Vietnam memungkinkan kami untuk mengadopsi strategi yang sukses dari pasar domestik ke Indonesia,” tambahnya.
Dukung Ekonomi Hijau
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Riyanto, menegaskan bahwa layanan taksi listrik seperti Xanh SM berperan penting dalam transformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau.
“Pengembangan ekonomi hijau yang terpadu dan komprehensif adalah strategi utama pemerintah untuk mentransformasi ekonomi Indonesia,” ujar Riyanto. Ia menambahkan, integrasi kendaraan listrik dalam sektor transportasi, termasuk layanan ride-hailing, menjadi langkah penting menuju pengurangan emisi karbon.
Komitmen Bebas Emisi
Taksi Xanh SM menggunakan unit yang bebas emisi, tidak mengeluarkan suara mesin, serta tidak mengeluarkan aroma bahan bakar. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas udara di perkotaan.
Kehadiran Xanh SM di Jakarta diharapkan tidak hanya menjadi inovasi dalam sektor transportasi, tetapi juga mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, mendukung upaya pengurangan karbon, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan adanya Xanh SM turut meramaikan pasar aplikasi penyedia jasa transportasi online seperti Bluebird, Gojek dan Grab yang sudah lebih dahulu hadir di Indonesia.