Tim pemenangan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan meluncurkan aplikasi digital Anies App. Peluncuran ini dilakukan di Sekretariat Bersama Tim 8 KPP, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2023).
Product Manager dari Tim Anies App Iving Chevny mengatakan, aplikasi ini sebagai jembatan komunikasi antara bacapres Anies dengan para relawan dan simpatisannya.
“Selain itu, juga sebagai database sehingga Pak Anies tahu seberapa banyak pendukungnya baik relawan maupun simpatisan dan ini bisa untuk berkomunikasi langsung dengan pendukungnya,” terang Iving.
Ia menilai situasi saat ini dalam kontestasi politik banyak pendukung yang masih berserakan, sehingga dengan aplikasi ini bisa menjadi gerbong khusus bagi yang ingin mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam Pemilu Presiden 2024.
“Yang jelas sekarang untuk konten mungkin relawan sukar mendapatkannya, dengan aplikasi ini, mereka dengan mudah mendapatkan konten soal Anies, karena tiap hari kita share konten terbaru,” ungkapnya.
Iving menegaskan aplikasi ini bukan alat untuk kampanye, namun untuk mempererat silaturahmi dengan para pendukung karena Anies bisa melakukan sambungan telepon atau video call dengan para relawan dan simpatisan.
“Di Aplikasi ini Pak Anies punya akun sendiri dan bisa dapat nomor HP relawannya, bisa jadi teman-teman bisa dapat bahan video juga yang belum disebar ke ruang publik,” jelasnya.
Lebih dari itu, ia menyebutkan bahwa di dalam aplikasi ini terdapat bahan-bahan kampanye yang bisa digunakan oleh relawan dan simpatisan ketika nanti sudah memasuki masa kampanye agar tidak kesulitan mendapatkan alat peraga kampanye.
“Pak Anies timnya tidak pernah pasang stiker atau baliho sekarang jadi ini tidak melanggar aturan,” tuturnya.
Selanjutnya dia mengatakan aplikasi ini juga bisa digunakan masyarakat umum dengan kode QR khusus dan akan mendapatkan fitur yang sama dengan relawan.
“Juga kita perhatikan soal keamanan insya Allah kita sudah pikirkan namanya juga bertempur tentu sudah kita siapkan,” tegasnya.
Ketika ditanya penggagas aplikasi tersebut, ia menjawab bahwa sejak awal ada dua orang tidak disebutkan namanya yang concern dengan Indonesia kemudian mengusulkan pembuatan aplikasi tersebut.
“Jadi bukan buatan relawan, murni dihadiahkan untuk Pak Anies,” ujarnya.
Untuk diketahui, Anies App menyediakan fitur untuk mengenal Anies mulai dari rekam jejak, testimoni, pengharagaan dan juga fitur cek kecurangan.
“Sehingga semua relawan dan simpatisan akan mendapatkan gambaran tentang Anies ini siapa, kalau fitur lapor kecurangan maksudnya adalah kita hari-hari ini ada hal yang enggak bagus mungkin enggak merugikan Pak Anies tapi itu di luar aturan,” ungkap Iving.
“Contoh Pak Anies waktu di Masjid Agung Surabaya dibilang melanggar, tapi hari ini yang masih jadi gubernur keliling ke mana-mana enggak jadi masalah,” tambahnya menegaskan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)