Tanda-tanda Halus di Pagi Hari Indikasi Risiko Diabetes Meningkat

Diabetes sering disebut silent killer yang mempengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan. Ada beberapa gejala terkait diabetes, tetapi banyak yang tidak disadari dan membingungkan. Terkadang gejalanya sangat halus dan sulit dibedakan.

Peningkatan kasus diabetes terus meningkat di seluruh dunia. Indonesia berstatus waspada diabetes karena menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), prevalensi pasien pengidap diabetes di Indonesia mencapai 6,2 persen, artinya ada lebih dari 10,8 juta orang menderita diabetes per tahun 2020. Angka ini diperkirakan meningkat menjadi 16,7 juta pasien per tahun 2045.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) mencatat yang paling banyak di Indonesia adalah kasus diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. Melihat angka yang sangat besar, artinya setiap orang memiliki kerabat, teman, atau bahkan keluarga yang mengalami penyakit diabetes.

Apa sebenarnya penyakit ini? Peningkatan kadar gula dalam darah itulah yang disebut diabetes. Ada dua alasan utama di balik diabetes. Pertama adalah ketika tubuh berhenti memproduksi insulin dan kedua, ketika tubuh tidak merespon insulin yang diproduksi oleh tubuh. Insulin dipecah oleh tubuh dan digunakan sebagai energi, yang diangkut ke sel.

Diabetes secara bertahap menyebabkan komplikasi serius yang menyebabkan masalah jantung, kerusakan ginjal, masalah terkait penglihatan, dan masalah lainnya. Dr. BM Makkar, Ahli Diabetes Senior dan Presiden Lembaga Riset untuk Studi Diabetes di India mengatakan, terkadang gejalanya sangat halus sehingga sulit untuk membedakannya dari yang lain.

Untuk alasan ini, semakin penting untuk mengenal gejala yang terkait dengan diabetes dan dapat mengidentifikasi sinyal spesifik yang dihasilkan oleh tubuh Anda saat diabetes berkembang di dalam. “Banyak dari kita bahkan tidak menyadari bahwa tubuh memberi sinyal beberapa tanda peringatan di pagi hari yang dapat membantu mengidentifikasi kadar gula darah yang tinggi,” katanya mengutip ToI.

Gejala di pagi hari

Ada beberapa gejala halus yang bisa dirasakan ketika bangun tidur yang menunjukkan kemungkinan seseorang mengalami penyakit gula. Tanda peringatan paling signifikan untuk diabetes di pagi hari adalah mulut kering. Jika Anda sering mengalami mulut kering atau merasa sangat haus setelah bangun di pagi hari, anggaplah itu sebagai peringatan diabetes dan segera periksakan kadar gula darah Anda.

Tanda dan sinyal menonjol lainnya di pagi hari yang menunjukkan peningkatan kadar gula darah adalah mual. Ini mungkin terjadi akibat komplikasi dari diabetes atau kondisi lain. Seringkali, mual tidak berbahaya dan hanya sesaat. Namun, mungkin disertai dengan gejala tambahan yang mengarah ke masalah diabetes yang lebih parah.

Selain itu, jika penglihatan kabur saat bangun di pagi hari, Anda harus segera memeriksa kadar gula darah. Diabetes juga dapat menyebabkan lensa mata membesar, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.

“Lensa mata dapat berubah bentuk dan penglihatan Anda mungkin menjadi buram jika kadar gula darah turun dari rendah menjadi normal dengan cepat. Setelah kadar gula darah stabil, penglihatan akan kembali normal,” kata Dr. Makkar.

Ada beberapa gejala lain yang mungkin diderita orang dengan kadar gula tinggi. Jika merasa disorientasi, pingsan, lelah, dan kaki mati rasa saat bangun, itu mungkin merupakan sinyal yang mengkhawatirkan dari tingkat darah yang berfluktuasi.

Perubahan ini sifatnya sangat halus dan sering dianggap normal menurut pendapat umum. Namun, mereka sangat penting untuk menentukan keberadaan diabetes di tubuh Anda. Pepatah bilang mengambil tindakan pencegahan jauh lebih baik daripada tindakan kuratif.