Tandang ke Bahrain dan China, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dipastikan Bisa Main


Dua pemain keturunan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, kini resmi dapat membela Timnas Indonesia setelah perpindahan federasi mereka dari KNVB ke PSSI disetujui oleh FIFA. Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Kamis (3/10/2024), tepat sehari sebelum penutupan pendaftaran pemain untuk matchday ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.

Erick Thohir menyatakan bahwa Hilgers dan Reijnders kini memenuhi syarat untuk memperkuat skuad Garuda setelah FIFA mengonfirmasi kelayakan mereka untuk bermain bagi Indonesia. Dengan kehadiran dua pemain baru ini, Erick, yang akrab disapa Etho, menargetkan Timnas Indonesia dapat meraih poin dalam laga tandang melawan Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober mendatang.

“Karena kami underdog, maka target saya dengan hadirnya Mees dan Eliano, kita harus meraih poin saat pertandingan tandang di Bahrain dan China nanti,” ujar Etho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/10/2024).

Meskipun Timnas Indonesia telah mengumpulkan dua poin dari hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia, Etho menekankan bahwa hasil tersebut belum cukup untuk menyatakan bahwa kekuatan Merah Putih setara dengan tim-tim kuat lainnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.

“Jangan anggap ketika lawan Australia dan Jepang, dan tim lain, Timnas Indonesia langsung diposisikan sebagai lawan yang seimbang. Peringkat FIFA menyatakan perbedaan itu,” tutur Etho.

Lebih lanjut, Etho menegaskan bahwa target mengumpulkan 15 poin dalam 10 laga di Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia merupakan tugas yang tidak mudah, mengingat posisi Indonesia sebagai underdog. Saat ini, Jay Idzes dan kawan-kawan menempati posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan dua poin, hasil dari imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0). Sementara itu, Bahrain berada di posisi ketiga dengan tiga poin, dan China berada di dasar klasemen dengan nol poin setelah dua kali kalah dari Jepang dan Arab Saudi.

“Ketika timnas mampu bersaing dengan negara-negara kuat di Asia, masyarakat kita bangga dengan sepak bola yang mampu menaikkan martabat Indonesia. Dukungan ini yang saya harapkan hadir langsung di Bahrain dan China nanti,” tambahnya.