Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono mengaku tidak khawatir meski tren elektabilitas pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno mengalami peningkatan.
Ia menyebut dirinya bersama Ridwan Kamil masih punya waktu panjang untuk terus membenahi diri.
“Kami tidak risau dengan hal seperti itu. Karena ini masih punya ada waktu untuk terus membenahi,” kata Suswono di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2024).
Suswono memastikan pihaknya terus mengevaluasi setiap hasil survei yang keluar. Ia menyebut tim internal akan menyesuaikan evaluasi tersebut dengan metode kampanye yang sedang dijalankan.
“Nanti kita lihat di mana misalnya RIDO masih berat. Tentu di situ kita akan lebih bagaimana kira-kira kampanye yang lebih pas di situ seperti apa,” ucap Suswono.
Lembaga Charta Politika Indonesia merilis survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno naik signifikan.
Sebelumnya, elektabilitas Pramono-Rano mengalami peningkatan sebesar 8,1 persen. Sementara pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono turun 3,5 persen.
“Dalam simulasi pasangan jika melihat tren dari 3 survei nasional (LSI, Poltracking dan Charta Politika) terlihat bahwa elektabilitas dari awal September hingga akhir september RK-Suswono turun 3,5 persen, Dharma-Kun naik 2.4 persen, dan Pram – Doel naik 8,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politik, Yunarto Wijaya, Kamis (3/10/2024).
Charta Politika melakukan simulasi untuk elektabilitas tiga paslon di Pilgub Jakarta. Dalam simulasi itu menunjukkan jika Pilkada dilaksanakan saat survei dilakukan, Ridwan Kamil-Suswono meraih 48,30 persen, disusul Pramono-Rano 36,5 persen dan Dharma Pongrekun–Kun Wardana sebesar 5,6 persen.
“Walaupun Pram-Doel masih di peringkat 2, namun tren elektabilitasnya perlu diwaspadai,” ucap Yunarto.