News

Yana Mulyana Kader Gerindra yang Terjaring OTT KPK

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (15/4/2023). Pria yang disapa akrab Kang Yana ini diduga melakukan tindak pidana korupsi suap barang dan jasa.

“Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet,” ungkap Kabag Pemberitaan Ali Fikri, saat dikonfirmasi Sabtu (15/4/2023)

Sejak malam dini hari tadi Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 00.00 WIB, Yana bersama delapan orang lainnya diperiksa lebih lanjut oleh tim penyidik, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada untuk menentukan sikap OTT selama 1×24 jam.

“Jumlah orang yang ditangkap sejauh ini 9 orang termasuk walikota dan beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bandung,” jelas Ali.

Yana naik menjadi Wali Kota Bandung pada tahun 2022 lalu usai dilantik oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menggantikan Oded M Danial yang meninggal dunia pada 10 Desember 2021.

“Karena integritas ini akan menjadi keteladanan bagi seluruh masyarakat dan aparat yang ada di bawah kepemimpinan Pak Yana Mulyana,” kata Kang Emil saat sambutan pelantikan Yana Mulyana sebagai Walikota Bandung, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin (18/4/2022)

Dengan tertangkapnya Yana oleh KPK membuat keperyaan Ridwan Kamil kepadanya rusak. Sebab dahulu saat dilantik Yana diminta untuk menjaga integritasnya dalam memimpin Kota Bandung.

Profil Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Yana merupakan putra daerah asli Bandung yang lahir pada 17 Februari 1965. Ia anak dari tokoh Angkatan 45, Soepardjo merupakan seorang perwira tinggi angkatan Darat. Yana juga bisa disebut sebagai ‘Anak Kolong’ karena dia merupakan anak dari purnawirawan.

Yana diangkat menggantikan posisi Oded M Danial sebagai Wali Kota Bandung sisa masa jabatan tahun 2018-2023. Dirinya merupakan kader dari Partai Gerindra.

Karier Politik Yana Mulyana

Sebelum terjun ke dunia politik, Yana lebih dikenal sebagai seorang pengusaha sukses. Ia memiliki usaha bisnis properti dan beberapa lini usaha lainnya.

Ia merupakan pendiri dari Radio Rase FM merupakan salah satu radio generasi muda di Bandung yang mulai mengudara siaran percobaan pada 1988. Tidak mudah bagi Yana mendapatkan perizinan mendirikan Radio, pada saat itu ada anekdot “mendirikan radio lebih sulit daripada membuat izin mendirikan pabrik senjata api”. Radio Rase FM baru mengudara secara resmi pada 10 Februari 1989.

Yana pernah menjabat sebagai ketua asosiasi perkumpulan pengusaha seperti Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (DPD REI) Jawa Barat dan Ketua himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat.

Dan sejumlah posisi strategis lainnya yakni sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Jabar, Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bandung, Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (GM-FKPPI)

Harta Kekayaan Yana Mulyana

Mengutip dari situs resmi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Yana Mulyana tercatat memiliki kekayaan mencapai Ro8,55 miliar. Jumlah ini ia laporkan pada 16 Januari 2023 untuk periode 2022. Sementara untuk aset terbesarnya yakni berupa tanah dan bangunan senilai Rp5 miliar.

Yana tercatat memiliki motor Harley Davidson Fatboy keluaran tahun 2013 senilai Rp350 juta. Selain itu dia memiliki kendaraan berupa mobil Pajero Sport Dakar 2019 senilai Rp490 juta. Dalam laporan itu, aset-aset ini juga merupakan hasil sendiri. Yana juga memiliki harta begerak lainnya sebesar Rp40 juta.

Yana Mulyana memiliki kas dan setara kas senilai Rp2,67 miliar. Tak ada aset surat berharga, harta lain, hingga utang. Jika ditotal secara menyeluruh, harta kekayaan Wali Kota Bandung ini mencapai Rp8,55 miliar. Jumlahnya naik sekitar Rp2 miliar dari data periode 2018 yang hanya Rp6,3 miliar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button