Market

Tangkap Cuan di Lima Saham Saat IHSG Berstatus ‘Bearish’

Tangkap Cuan di Lima Saham Saat IHSG Berstatus ‘Bearish’ - inilah.com

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (14/7/2022) berada dalam status bearish. Namun, pemodal dapat menangap potensi cuan di lima saham. Apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, saham-saham di Asia-Pasifik jatuh pada pembukaan perdagangan Kamis (14/7/2022). “Ini terjadi setelah laporan inflasi yang lebih panas dari perkiraan di AS,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Kamis (14/7/2022) pagi.

Harga konsumen AS naik ke posisi 9,1% dari tahun lalu. Angka ini di atas perkiraan Dow Jones 8,8%. “Itu adalah kenaikan tercepat sejak November 1981, dan investor khawatir tentang seberapa agresif Fed harus melawan kenaikan harga,” ujarnya.

Inversi kurva imbal hasil di Treasury AS, terlihat sebagai sinyal resesi, melebar pada hari Rabu di Amerika Serikat. Imbal hasil 2-tahun terakhir berada di 3,1817%, lebih tinggi dari 2,9465% untuk tenor 10-tahun. “Imbal hasilnya bergerak berbanding terbalik dengan harganya,” tuturnya.

Sementara ide kunci dari dalam negeri datang dari infrastruktur di mana progres pembangunan Bendungan Sadawarna mencapai 90%.

Arah IHSG Selanjutnya

Menurut Hendry, secara teknikal, IHSG menunjukkan status bearish. Black candle menunjukkan tren turun pada William%R-nya di area jenuh jual alias oversold area.

“Resistance IHSG berada di 6.794 dan support di 6.510,” ucapnya.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. Saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) di mana anak perusahaannya melakukan rights issue.
  2. PT Perma Plasindo Tbk (BINO) yang mengumumkan pembagian dividen Rp2,18 miliar.
  3. PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) yang akan menerbitkan MTN (medium term notes) Rp200 miliar.

Tangkap Cuan di Lima Saham

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan rekomendasi hold. Black candle menunjukkan rendahnya volume transaksi sementara William%R-nya masih memperlihatkan tren naik di zona netral. “Resistance berada di 3.260 dan support di 2.860. Masuk di kisaran 2.860-2.870.
  2. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 9.550 dan support di 8.925. Masuk di kisaran 8.925-8.950.
  3. PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan golden cross pada Moving Average Convergence Divergence (MACD)-nya. Resistance berada di 31.550 dan support di 27.450. Masuk di kisaran 28.275-28.800.
  4. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan rekomendasi sell on strength. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi tapi William%R-nya tampak jenuh beli lias overbought. Resistance berada di 925 dan support di 825. Masuk di kisaran 770-785.
  5. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan golden cross pada Moving Average Convergence Divergence (MACD)-nya. Resistance berada di 1.240 dan support di 1.055. Masuk di kisaran 1.080-1.110.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button