Tanpa APBN, Sponsor Piala Presiden Tembus Rp48 Miliar!


Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, mengatakan bahwa pihaknya sudah siap menggelar turnamen pra-musim sepak bola Piala Presiden 2024.

Demi menyukseskan gelaran tersebut, yang sekaligus menjadi turnamen Piala Presiden perpisahan di era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi), Ara mengaku sudah mengantongi dana sponsorship puluhan miliar.

“Semoga gelaran Piala Presiden 2024 ini berjalan lancar, dengan dukungan panitia, dan bisa membuat ajang ini tanpa APBN dan APBD, dan ada 48 miliar sejauh ini yang sudah masuk via sponsor,” kata Ara dalam sesi jumpa pers di Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).

Biaya penyelenggaraan Piala Presiden 2024 yang mulai berlangsung Jumat (19/7/2034) kali ini murni didukung oleh pihak swasta, bukan dari APBN, APBD, dan bantuan BUMN.”Jumlah dana itu menunjukkan industri olahraga bisa dipercaya sehingga reputasinya bisa mendatangkan para sponsor atau stakeholder,” ujar dia.

Lebih jauh, Ara mengatakan, perbedaan signifikan antara gelaran Piala Presiden 2024 dengan edisi sebelumnya terletak dari jumlah keikutsertaan tim dan total hadiah.

Di tahun ini, hanya ada delapan tim yang bakal bersaing dan dibagi menjadi dua grup, untuk memperebutkan total hadiah Rp5 miliar.

Grup A ditempati oleh Persib Bandung, PSM Makassar, Persis Solo, dan Borneo FC Samarinda. Sementara Grup B, dihuni Bali United, Persija Jakarta, Madura United dan Arema FC.

“Saya rasa belum ada turnamen sepak bola yang dapat hadiah 5 miliar hanya dalam 2 minggu. Liga dimainkan satu tahun, hadiahnya 2,5 miliar. Tapi mudah-mudahan liga juga ke depannya lebih baik lagi,” sebut mantan politikus dari partai PDI-Perjuangan.

Empat tim Grup A bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Sementra Grup B akan dipertandingkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Dua tim teratas dari masing-masing grup berhak olos ke semi final. Laga semi final, perebutan tempat ketiga dan final akan digelar di Stadion Manahan, Solo.