Tanpa Diarra dan Dewangga, PSIS Yakin Bisa Tundukkan PSS Sleman


PSIS Semarang akan menjalani laga penting melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Surakarta, pada Selasa (17/12/2024). Dengan modal impresif dari empat laga terakhir, tim asuhan Gilbert Agius menargetkan kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 Indonesia.

Dalam empat pertandingan terakhir, PSIS menunjukkan performa gemilang dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Kemenangan 1-0 atas Persik Kediri di laga tandang (23/11/2024) menjadi awal momentum mereka, disusul kemenangan 2-1 atas Semen Padang (1/12/2024) dan kemenangan tipis 2-1 atas Bali United (11/12/2024). Satu poin tambahan diraih dari hasil imbang melawan Borneo FC (6/12/2024).

Saat ini, PSIS berada di posisi ke-13 klasemen sementara dengan 17 poin dari 14 laga. Kemenangan atas PSS, yang menghuni zona degradasi dengan sembilan poin, akan menjadi krusial untuk menjauhkan diri dari zona merah.

Tantangan Absennya Pemain Kunci

Meski optimis, PSIS harus menghadapi laga ini tanpa beberapa pemain kunci. Bek andalan Alfeandra Dewangga absen akibat akumulasi kartu kuning, sementara gelandang Boubakary Diarra dipastikan menepi karena cedera hamstring.

Dokter tim PSIS, Radityo Haryo, menjelaskan bahwa Diarra mengalami muscle strain partial tear grade 1 pada otot hamstring. 

“Kami akan memaksimalkan fisioterapi, pengobatan, dan terapi lainnya agar ia bisa pulih secepatnya,” ungkap Radityo dikutip dari inilah jateng.

Selain itu, kondisi Septian David Maulana juga belum pulih sepenuhnya dari cedera hamstring. Tim medis berharap ia bisa kembali tampil saat PSIS menghadapi Malut United pekan depan. “David mengalami inflamasi otot akibat kelelahan. Kami terus berupaya memulihkan kondisinya dengan perawatan intensif,” tambahnya.

Jaga Momentum

Pelatih PSIS, Gilbert Agius, menekankan pentingnya menjaga momentum kemenangan. “Kami akan berusaha bermain maksimal untuk memperoleh poin dalam laga ke-15 nanti,” ujarnya penuh keyakinan, Senin (16/12/2024).

Meski menghadapi tantangan besar, PSIS tetap menatap laga dengan optimisme tinggi. Tiga poin melawan PSS Sleman akan menjadi langkah penting untuk memperbaiki posisi di klasemen dan menjauh dari zona degradasi. 

“Kami harus tetap fokus, terlepas dari situasi yang ada,” tegas Agius.

Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi PSIS untuk mempertahankan tren positif mereka di tengah absennya beberapa pemain kunci. Akankah Laskar Mahesa Jenar mampu menambah koleksi tiga poin?