News

Tantangan Anies Selama Pimpin DKI: Sembako, Banjir dan Lapangan Kerja

Kinerja Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI selama kepemimpinan Anies Baswedan, yang telah mengakhiri jabatan Gubernur DKI pada 16 Oktober 2022 yang lalu diapresiasi mayoritas warga DKI. Namun bukan berarti warga tidak mengeluhkan kinerja gubernur yang memulai masa kerjanya pada 2017. Jajak pendapat dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan selama menjabat, Anies menghadapi tiga tantangan besar yang menjadi sorotan warga yakni banjir, mahalnya sembako dan ketersediaan lapangan kerja.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebutkan sebanyak 52.4 persen dari 610 responden menganggap isu kebutuhan pokok sebagai masalah mendesak. Sedangkan 17.3 persen menyoroti masalah banjir dan 10.5 persen mengeluhkan ketersediaan lapangan kerja.

“Bisa kita simpulkan saat ini maslah paling utama masyarakat ada tiga,” kata Djayadi dalam konferensi pers bertajuk ‘Evaluasi Publik terdahap Kondisi Umum dan Pemerintahan di DKI Jakarta’ yang digelar secara daring, Jumat (21/10/2022).

Masalah lain yang turut disorot yakni kondisi keamanan, aparat pemerintahan yang kurang melayani, jalan rusak, pencemaran lingkungan, biaya pendidikan mahal, transportasi umum tidak memadai, pengairan irigasi buruk, sulit mendapatkan air bersih, penyalahgunaan narkoba, dan lainnya. Masing-masing masalah tersebut disorot kurang dari 2.5 persen responden masyarakat DKI Jakarta.

LSI menggelar survei untuk mengukur kinerja Pemprov DKI secara umum selama Anies menjabat gubernur. Sebanyak 610 responden merupakan warga berusia di atas 17 tahun yang tersebar di seluruh kota administrasi DKI yang rinciannya 10.4 persen di Jakarta Pusat, 16.4 persen di Jakarta Utara, 28.9 persen di Jakarta Timur, 21.8 persen di Jakarta Selatan, dan 2.4 persen di Jakarta Barat.

Survei yang dilaksanakan pada awal Oktober 2022 bertujuan untuk lihat hasil evaluasi publik setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. Hasilnya, sebanyak 50.8 persen warga menilai pemerintahan berjalan baik, 26.8 persen menganggap sedang, 14.1 persen menganggap buruk, 0.9 persen sangat buruk dan 0.4 persen tidak menjawab.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button