News

Tanyakan Soal CCTV, Arif Rahman Akui Takut Tatap Mata Ferdy Sambo

Eks Wakaden B Ropaminal Divisi Propam Polri, AKBP Arif Rahman Arifin mengaku takut menatap langsung Ferdy Sambo saat mempertanyakan perbedaan rekaman kamera pengawas atau CCTV dengan cerita Ferdy Sambo terkait pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Pasalnya, dalam rekaman CCTV yang ditonton Arif bersama tiga rekannya memperlihatkan rekaman Brigadir J masih hidup antara pukul 17.07 WIB hingga 17.17 WIB.

Mungkin anda suka

“Kenapa kamu tidak berani menatap mata saya? Kamu kan sudah tahu apa yang terjadi dengan Mbakmu (Putri Candrawathi),” ujar Ferdy Sambo dalam petikan dakwaan jaksa.

Ketakutan Arif disebabkan karena ia terkejut menemukan perbedaan antara cerita Ferdy Sambo dengan rekaman CCTV. Namun, saat ingin mempertanyakannya kepada Ferdy Sambo, eks Kadiv Propam malah menegur dan memberikan ungkapan intimidatif.

“Dan menyampaikan kepada saksi Hendra Kurniawan dan saksi Arif Rahman Arifin ‘Masa kamu tidak percaya sama saya’,” kata jaksa.

Kemudian, merespon gelagat Sambo yang sudah marah hingga menitikan air mata, Hendra Kurniawan meminta Arif Rahman Arifin untuk mempercayai perintah dan keinginan Ferdy Sambo.

“Sudah Rif, kita percaya saja,” kata Hendra yang dicuplik jaksa.

Namun, saat hendak keluar ruangan, secara khusus Ferdy Sambo meminta Hendra untuk menyelesaikan tugas untuk memusnahkan rekaman CCTV dan mengawasi para anak buahnya agar tak menyisakan jejak pembunuhan berencana Brigadir J.

“Ndra, kamu cek nanti itu adik-adik, pastikan semua beres,” pungkas Sambo dalam dakwaan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button