Target Meleset, Desain Baru Jersey Timnas Indonesia Selesai 2025


Managing Direktur Manager PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) sekaligus perwakilan PSSI, Marshal Irwan Masita menyebutkan bahwa desain baru jersey Timnas Indonesia baru akan diperkenalkan pada tahun 2025 mendatang.

Hal ini tentu molor dari rencana awal, di mana PSSI menargetkan jersey anyar garapan Erspo itu dapat dilaunching dan dikenalkan ke publik pada Agustus 2024 mendatang.

“Kami akan develop dan kami sesuai dengan komitmen, akan melibatkan teman-teman PSSI Pers, PN-SSI, supporter, untuk nanti jadi panelnya. Nah, tapi itu proses buat jersey baru, yang tahun depan baru akan kami luncurkan,” kata Marshal di Jakarta pada Selasa (4/6/2024).

Marshal memperkirakan, butuh sekurang-kurangnya waktu enam bulan untuk menghasilkan sebuah jersey dengan desain dan corak baru yang lebih oke dan sesuai dengan kualitas yang diinginkan.

Sembari menunggu peluncuran jersey baru, PSSI dan Erspo kata Marshal, akan menghadirkan sebuah seragam tanding special edition pada Agustus 2024 mendatang.

Jersey ini hadir bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus.

“Nah, untuk tahun ini, di Agustus, rencananya kami akan luncurkan edisi spesial Hari Kemerdekaan Indonesia, yang harusnya nanti akan dipakai oleh Timnas Indonesia di bulan September, Oktober, November. Senior aja (yang pakai),” ujarnya.

Sebelumnya, jersey yang digarap oleh Erspo, entitas dari brand casual Erigo menuai respons miring warganet lantaran dinilai terlalu sederhana.

Tak sedikit pula yang membandingkannya dengan seragam skuad Garuda sebelumnya yang digarap Mills.

Gayung bersambut, PSSI secara terang-terangan mengakui bahwa jersey Timnas Indonesia buatan Erspo memang memiliki sejumlah kekurangan. Tak main-main, PSSI diklaim memiliki segudang catatan pasca-peluncuran jersey anyar pada Maret 2024 lalu.

“PSSI sendiri sebenarnya punya catatan banyak ya, bukan satu dua, ada banyak sekali catatan terhadap Erspo, yang namanya juga mitra baru, kami baru kawin pasti akan ada penyesuaian adaptasi dan lain-lain itu normal lah di semua hubungan kerjasama akan terjadi seperti itu,” kata Marshal beberapa waktu lalu.