Market

TASPEN Bantu Berdayakan Kaum Disabilitas Lampung

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN memberi bantuan kepada Sahabat Disabilitas Lampung (SADILA) Bandar Lampung berupa pelatihan, pendanaan, dan pendampingan untuk mendukung usaha komunitas difabel.

Bantuan diserahkan secara langsung dan simbolis oleh Direktur Keuangan TASPEN Rena Latsmi Puri kepada Wawan Setiawan (49 tahun), Chandra Wijaya (37 tahun) dan Siti Chodijah Susi (50 tahun) sebagai perwakilan dari komunitas SADILA bertepatan dengan Rapat Koordinasi TJSL BUMN tahun 2022 di Hotel Novotel, Bandar lampung (29/1).

Direktur Keuangan TASPEN Rena Latsmi Puri mengatakan, pihaknya berupaya untuk terus membantu meningkatkan kesejahteraan sosial seluruh lapisan masyarakat, termasuk para penyandang disabilitas.

Melalui Program Taspen Sobat Difabel ini TASPEN akan memberikan pendampingan kepada penyandang disabilitas agar lebih berdaya dan mandiri dalam menjalankan usahanya dengan skala yang lebih besar.

“Dengan mengusung semangat TASPEN untuk Indonesia, kegiatan ini juga dilakukan untuk mendukung Program BUMN untuk Indonesia sekaligus wujud nyata kepedulian dan dukungan TASPEN kepada seluruh lapisan masyarakat. Ke depan, kami berharap dapat meneruskan program ini pada lebih banyak kota di Indonesia, guna meningkatkan jumlah penyandang disabilitas yang produktif dan mandiri,” katanya dalam keterangan persnya, Senin (31/1/2022).

Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan langsung penyerahan bantuan ini bersama Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata.

Program Taspen Sobat Difabel merupakan agenda rutin TJSL TASPEN yang telah menjangkau beberapa lembaga pemerintahan maupun komunitas difabel di seluruh Indonesia, antara lain di Jawa Barat, Jawa Timur, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur dan Denpasar.

TASPEN secara berkelanjutan akan terus mengimplementasikan seluruh Program TJSL secara aktif dan nyata untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Pemerintah serta memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button