Sebanyak 40 orang calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menjalani seleksi wawancara bersama panelis dan Panitia Seleksi (Pansel).
Wakil Ketua Pansel, Arif Satria mengungkapkan pihaknya akan menyiapkan panelis spesial. Salah satunya Ketua KPK periode 2003-2007, Taufiequrachman Ruki. Turut juga didapuk sebagai panelis, Dadang Trisasongko, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW).
“Panelis capim adalah Taufiequrachman Ruki, ketua KPK 2003-2007 dan Dadang Trisasongko dari ICW,” kata Arif melalui keterangannya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (16/9/2024).
Sementara, Arif menambahkan, dua orang panelis yang turut mewawancarai cadewas yakni, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait SH, dan Direktur Eksekutif Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan Periode 2020-2023, Laode M. Syarif yang juga Wakil Ketua KPK periode 2015-2019.
“Panelis cadewas, Ningrum Natasya Sirait, Guru Besar FH USU; dan Laode M. Syarif,” ucap Arif.
Seleksi wawancara capim dan cadewas KPK bakal digelar di Gedung Kementerian Sekretariat Negara yang dimulai pada Selasa (17/9/2024) hingga Jumat (20/9/2024).
Rincian agendanya, pada 17-18 September capim KPK akan melakukan tes wawancara oleh tim panitia seleksi (pansel) bersama panelis. Sementara calon Dewas KPK dites kesehatan.
Lalu, pada 19–20 September, giliran calon Dewas KPK melakukan tes wawancara. Sedangkan, capim KPK menjalani tes kesehatan.
Adapun teknis wawancara, satu orang capim bakal diwawancarai oleh sembilan anggota pansel bersama dua orang panelis. Berikut daftar 20 Capim KPK tahun periode 2024-2029 yang lolos seleksi asesmen:
1. Agus Joko Pramono (Mantan Wakil Ketua BPK)
2. Ahmad Alamsyah Saragih (Mantan anggota Ombudsman RI)
3. Didik Agung Widjanarko (Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK/Polri).
4. Djoko Poerwanto (Kapolda Kalimantan Tengah/Polri)
5. Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Penuntutan KPK/Kejagung)
6. Harli Siregar (Kapuspenkum Kejagung)
7. I Nyoman Wara (Anggota BPK RI)
8. Ibnu Basuki Widodo (Hakim Tinggi Pemilah Perkara Pidana Khusus MA)
9. Ida Budhiati (Mantan anggota DKPP)
10. Johan Budi Sapto Pribowo (eks Anggota DPR/eks Jubir KPK)
11. Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK)
12. Michael Rolandi Cesnanta Brata (Kepala BPKD DKI Jakarta)
13. Muhammad Yusuf
14. Pahala Nainggolan (Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK)
15. Poengky Indarti (Komisioner Kompolnas)
16. Sang Made Mahendrajaya (Mantan Pj Gubernur Bali/Purnawirawan Polri)
17. Komjen Setyo Budiyanto (Irjen Kementan/Polri)
18. Sugeng Purnomo (Pelaksana Tugas (Plt) Deputi III Kemenkopolhukam/ Kejagung)
19. Wawan Wardiana (Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK)
20. Yanuar Nugroho (Mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan di Kantor Staf Presiden)
Adapun 20 calon anggota Dewas KPK yang lolos profile asesmen, sebagai berikut:
1. Achmed Sukendro (Kepala Program Studi Magister Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan RI)
2. Benny Jozua Mamoto (Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional)
3. Bobby Hamzar Rafinus (Wakil Ketua Ombudsman RI)
4. Chisca Mirawati (Pengacara)
5. Elly Fariani (Inspektur Jenderal Kominfo)
6. Gatot Darmasto (Deputi Kepala BPKP Bidang Pemgawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah)
7. Gusrizal (Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia)
8. Hamdi Hassyarbaini (Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) 2015-2018)
9. Hamidah Abdurrachman (Guru Besar Bidang Ilmu Hukum di Universitas Pancasakti Tegal/Caleg DPRD Provinsi Jateng XII PKS)
10. Heru Kreshna Reza
11. Iskandar Mz (eks Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Markas Besar Polri)
12. Kaspudin Nor (eks Komjak)
13. Liberti Sitinjak (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Sulsel))
14. Maria Margareta Rini Purwandari (Dewan Pengawas RRI)
15. Miwarzi (Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Aceh)
16. Padma Dewi Liman (Mantan Hakim Ad-Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Makassar)
17. Panutan Sakti Sulendrakusuma (Deputi III KSP bidang Perekonomian)
18. Sri Hadiati Wara Kustriani (Komisioner Pokja Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah I)
19. Sumpeno
20. Wisnu Baroto (Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel)