Taufik Hidayat Isyaratkan Bakal Ada Pemain Pelatnas yang ‘Ditendang’ usai Piala Sudirman 2025


Wakil Ketua Umum (Waketum) 1 PBSI, Taufik Hidayat berbicara mengenai kemungkinan adanya perombakan komposisi atlet pelatnas pasca-kejuaraan Sudirman Cup 2025 mendatang.

Rencana itu diungkap Taufik, menyusul hasil yang kurang memuaskan yang diraih penggawa Pelatnas PBSI Cipayung dari beberapa turnamen sejak awal tahun 2025.

Teranyar, pasukan Merah Putih gagal mengamankan gelar dari Kejuaraan Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) 2025 yang bergulir di Ningbo, China, 8-13 April kemarin.

“Sepertinya ada beberapa (dipulangkan-red),” kata Taufik kepada awak media di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Meski demikian, sosok yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) itu menegaskan, pihaknya tidak akan sembarangan melakukan pemulangan atlet.

Akan ada penilaian yang terukur, sehingga keputusan pun dapat dipertanggung jawabkan.

“Setelah Sudirman (akan ada pencoretan-red) karena kami juga kan enggak mungkin tiap bulan. Tapi kan kami lihat track record-nya dari belakang,” jelas Taufik.

Lebih lanjut, Taufik menegaskan evaluasi terhadap atlet tidak bisa dilakukan secara instan atau hanya berdasarkan satu atau dua hasil pertandingan. Menurutnya, ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan tersebut

“Kami ada jangka berapa lama mereka stay di situ, berapa pertandingan yang mereka udah jalani, berapa bagusnya mereka tes dari teknik, visi, kesehatan dan semuanya,” ucapnya menambahkan.

Seperti yang disinggung Taufik, fokus utama akan dilihat dari seberapa lama mereka berada di Pelatnas dan sejauh mana pencapaian yang telah diraih.

Menurut dia, aspek ini menjadi indikator penting dalam menentukan kelayakan seorang atlet untuk tetap dipertahankan di pelatnas.

“Bukan mereka baru masuk Januari terus empat bulan dinilai, bukan seperti itu. Mereka udah berapa tahun di situ. Bukan yang baru kemarin seleksi terus Mei ini kita selesai. Mereka latihannya aja belum, pertandingannya belum, enggak mungkin gitu, itu enggak fair, enggak fair,” kata Taufik.

“Tapi kan saya bilang tadi, berapa lama mereka udah di pelatih, prestasinya apa aja. Lebih baik kita regenerasi yang bawah aja, daripada yang bawah juga tersendat,” kata dia memungkas.