Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyoroti pentingnya peran agama dalam mengatasi masalah pemanasan global dan perubahan iklim. Hal ini disampaikan menyusul penyelenggaraan pertemuan akbar lintas agama di Uni Emirat Arab dan Global Forum for Climate Movement yang diadakan oleh PP Muhammadiyah di Yogyakarta berkaitan dengan tema Milad Muhammadiyah ke-111 tahun, yaitu “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”.
Pemanasan global dan perubahan iklim telah menjadi isu global yang mendesak, mempengaruhi masa depan bumi dan kemanusiaan. Menurut data, aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil, telah menjadi pendorong utama fenomena ini. Namun, Anwar Abbas menekankan bahwa kerakusan dan ketamakan pengusaha juga berkontribusi besar terhadap masalah ini.
Ajaran Islam dan Lingkungan
Dalam pandangan Islam, kerusakan lingkungan adalah akibat dari perbuatan manusia, seperti yang disebutkan dalam surat Ar-Rum ayat 41.
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia sehingga kalian kata Allah akan merasakan akibat dari perbuatan mereka,” kata Buya Abbas, mengutip ayat tersebut.
Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, manusia diminta kembali ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran Allah SWT. Surat Al-Qashash ayat 77 menjadi rujukan penting dalam konteks ini, mengajarkan pentingnya berusaha meraih kesuksesan di akhirat dengan menggunakan nikmat dan karunia Allah. Namun, ayat ini juga mengingatkan untuk tidak mengabaikan kehidupan dunia dan pentingnya berbagi keberhasilan dengan sesama.
Keseimbangan Duniawi dan Ukhrwai
Menurut Anwar Abbas, untuk menyelamatkan bumi dan lingkungan, perlu ada kesadaran bahwa setiap tindakan harus dihubungkan dengan keselamatan hidup di dunia dan akhirat.
“Kita harus bisa memberi kesadaran kepada seluruh umat manusia bahwa kita dituntut oleh Tuhan untuk mengaitkan semua kegiatan kita bagi terciptanya keselamatan hidup kita tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat,” ujar mantan Wakil Presiden Konfederasi Buruh Islam Internasional tersebut.
Ini berarti mengaitkan kegiatan duniawi, seperti mencari profit, berbuat baik kepada sesama, dan menjaga bumi, dengan nilai-nilai Islam.
“Tanpa itu maka dalam perspektif Islam apa yang kita inginkan dan cita-citakan tersebut jelas tidak akan bisa tercapai,” tambahnya.
Pertemuan akbar lintas agama dan Global Forum for Climate Movement yang akan diadakan oleh PP Muhammadiyah merupakan langkah penting dalam menghadapi masalah pemanasan global dan perubahan iklim.
Melalui perspektif Islam, Anwar Abbas mengajak umat manusia untuk mengaitkan setiap tindakan dengan nilai-nilai luhur agama, sebagai kunci untuk menyelamatkan bumi dan lingkungan hidup.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)