Market

Tax Amnesty Jilid II, Harta yang Terungkap Capai Rp192,6 Triliun

Kamis, 16 Jun 2022 – 22:05 WIB

Tax Amnesty Jilid II, Harta yang Terungkap Capai Rp192,6 Triliun

Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau Amnesty/ist

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat adanya peningkatan dari nilai harta bersih yang diungkap dalam program pengungkapan sukarela (PPS) atau Tax Amnesty jilid II. Bahkan peserta yang mengikuti program ini juga meningkat tajam jelang penutupan.

Total nilai harta bersih dan total pajak penghasilan (PPh) yang disetorkan, yakni total nilai harta bersih di 15 hari pertama Juni tumbuh 304 persen dari nilai rata-rata Januari sampai dengan Mei.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor mengatakan rata-rata nilai harta bersih dan PPh dalam lima bulan terakhir adalah sebesar Rp20,7 triliun. Sedangkan nilai harta bersih di 15 hari pertama Juni sebesar Rp83,6 triliun.

Secara perinci yaitu Rp5,9 triliun pada Januari, Rp9,2 triliun pada Februari, Rp27,6 triliun pada Maret, Rp23 triliun pada April, Rp37,6 triliun pada Mei, dan Rp89,3 triliun pada bulan berjalan ini, sehingga total nilai harta bersih sampai dengan kemarin pukul 16.00 WIB sebesar Rp192,6 triliun.

Sementara, rincian PPh yang disetorkan yaitu Rp653 miliar pada Januari, Rp947 miliar pada Februari, Rp2,8 triliun pada Maret, Rp2,3 triliun pada April, Rp3,7 triliun pada Mei, dan Rp8,8 triliun pada Juni, sehingga total PPh yang telah disetorkan sampai kemarin pukul 16.00 WIB sebesar Rp19,2 triliun.

“Apabila dicermati, tren kenaikan signifikan data PPS pertama terjadi di bulan Maret, bertepatan dengan setelah kami kirimkan imbauan via e-mail ke WP dan sosialisasi yang semakin sering. Kemudian, tren sempat turun di bulan April hingga sekarang naik lagi menjelang berakhirnya program ini,” jelas Neilmaldrin keterangan resmi di Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Selain itu, pertumbuhan peserta menjelang berakhirnya program pengungkapan sukarela (PPS) meningkat tajam dibandingkan pencapaian bulan-bulan sebelumnya.

“Di sisa 15 hari terakhir PPS, kami melihat adanya tren realisasi yang melonjak tinggi,” kata Neilmaldrin

Ia menjelaskan tren peningkatan dilihat dari jumlah peserta misalnya, dari rata-rata pada Januari sampai Mei yang hanya sekitar 11 ribu wajib pajak (WP) di 15 hari awal Juni sudah terdapat 32 ribu WP yang ikut serta.

Rinciannya, 8.389 WP pada Januari, 7.881 WP pada Februari, 14.294 WP pada Maret, 9.424 WP pada April, 16.185 WP pada Mei, dan 32.157 WP di 15 hari pertama Juni, sehingga total peserta PPS sampai dengan Rabu (15/6/2022) pukul 16.00 WIB adalah 88.330 orang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button