News

Tayangan Rekonstruksi Detik-detik Pembunuhan Brigadir J Diwarnai “Sensor”

Tayangan rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Selasa (30/8/2022), diwarnai “sensor”. Padahal adegan tersebut sedang menunjukkan detik-detik Brigadir J menjemput ajal.

Tayangan tersebut sedang menayangkan Bharada E di ruang tengah bersama Brigadir J yang memohon ampun dan menunduk karena ditodong senjata. Sedangkan Irjen Ferdy Sambo, tersangka utama pembunuhan tersebut belum terlihat. Tetiba, tayangan tunggal siaran reka ulang beralih menjadi iklan Polri.

Ketika reka ulang di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di rumah pribadi yang lokasinya di Jalan Saguling III, hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah dinas, Bharada E sempat memperagakan adegan mengambil senjata api jenis HS 19 dari mobil yang terparkir di garasi. Ketika rekonstruksi berlanjut ke rumah pribadi, Ferdy Sambo menjatuhkan senjata itu ketika turun dari mobil dan langsung diambil kembali untuk masuk ke dalam rumah.

Ferdy Sambo kemudian mengadakan pertemuan dengan para ajudan dan juga Kuat Ma’ruf. Kemudian, Bripka Ricky Rizal bertemu dengan Bharada E di pekarangan halaman rumah dinas Ferdy Sambo setelah sebelumnya telah bertemu dengan Brigadir J. Terlihat juga, Kuat Ma’ruf turut menyaksikan pertemuan antara Ricky dan Brigadir J di pekarangan halaman rumah.

Pada adegan berikutnya, Brigadir J terlihat merunduk dan menelungkupkan tangannya seolah meminta ampun kepada Bharada E di ruang tengah yang hanya terdapat mereka berdua. Namun, pada adegan ini tak terlihat keberadaan Ferdy Sambo. Lalu, Bharada E mengeluarkan senjata dari pinggangnya dan menodongkan senjata ke Brigadir J.

Tayangan rekonstruksi yang digelar semi tertutup sempat terhenti lantaran adanya iklan masuk. Di dalam rumah dinas, para tersangka akan memperagakan 27 adegan untuk menuntaskan proses rekonstruksi eksekusi Brigadir J.

Bharada E disebut tidak mengetahui awal penembakan dan melihat Brigadir J sudah bersimbah darah di hadapan Ferdy Sambo yang memegang senjata. Sementara tersangka Ricky Rizal mengaku melihat Ferdy Sambo keluar dari kamar mengenakan sarung tangan hitam dengan menenteng senjata. Rekonstruksi yang digelar, belum memvisualkan kesaksian Bharada E dan Ricky.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button