News

Tekan Angka Stunting, Heru Budi Imbau Ibu Hamil Jangan Malas Periksa Kesehatan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengaku menyambut baik keinginan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk menekan angka stunting di Ibu Kota.

Berkaca pada hal itu, Heru pun mengimbau agar para ibu hamil menjaga kesehatan dan rutin memeriksa kehamilannya ke puskesmas atau posyandu terdekat.

“Saya imbau, ibu-ibu yang hamil tolong jangan malas, konsisten untuk memeriksa kehamilannya ke puskesmas, ke posyandu. Kami dengan kemenkes langsung bisa intervensi jika ibu hamil tersebut kekurangan gizi,” kata Heru di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).

Heru menyebut, sejauh ini pihaknya mencatat ada lebih dari 140 ribu ibu hamil yang tersebar di DKI Jakarta. Demi menurunkan angka stunting ke 5 persen sesuai yang ditargetkan Menkes Budi, Heru mengatakan persoalan ini perlu kerjasama.

Buka hanya dari program pemerintah saja, tetapi juga perlu kesadaran dari masing-masing individu.

“Bukan hanya porgram dari kami dan Kementerian, perilaku ibu-ibu hamil juga harus disiplin. Disiplin makannya, jaga kesehatan, harus cek rutin, sehingga kami bisa kontrol,” jelas dia.

BKKN menyebutkan DKI Jakarta setidaknya memiliki sekitar 790 ribu balita. Namun, angka prevalensi stunting diperkirakan menyentuh 14 persen atau sekitar 110 ribu balita.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan angka stunting DKI Jakarta bisa turun hingga 5 persen. Hal ini menyusul keinginan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan angka prevalensi stunting yang semula 21,6 persen pada tahun 2022 menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang.

“Kita kan baru launch data stunting nasional turun dari 24 (persen) ke 21 (persen) nah bapak Presiden kan pengennya 14 (persen) di 2024 saya tadi datang ke Pak Gub. Pak Gub negara-negara maju itu kan di bawah 5 (persen) yuk kita kasih hadiah ke bapak Presiden,” kata Budi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button