Tekan Harga Tiket Pesawat tak Bisa dengan Imbauan, DPR Desak Pemerintah Subsidi Avtur


Jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), Anggota Komisi V DPR Hamka B. Kady meminta pemerintah untuk memberikan subsidi agar bisa menekan harga pembelian avtur. Sehingga, maskapai dapat menurunkan harga tiket pesawat kepada para penumpang.

“Menurut saya agak sulit kalau kita menurunkan harga tiket. Harga avtur tidak pernah turun, bahkan naik. Salah satu cost operational itu avtur. Kalau tiket mau turun pada saat musim libur ini harusnya avtur mendapat subsidi, sehingga harga tiketnya sesuai dengan standar kemampuan rakyat,” ucap Hamka dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (24/11/2024).

Dia mengatakan imbauan yang diberikan pemerintah tak bisa jadi jaminan menjaga harga tiket pesawat. Justru, kata dia, maskapai akan menaikkan harga ketika permintaan meningkat seperti momen libur Nataru. Oleh karena itu, skema subsidi avtur menurutnya dapat lebih nyata dan realistis dalam upaya menurunkan harga tiket.

“Walau ada imbauan pemerintah soal batas atas dan bawah harga tiket, tetap saja perusahaan penerbangan menaikkan harga tiketnya sampai batas atas. Tak ada yang mematok harga tiketnya sampai batas bawah,” ungkap dia.

Sebelumnya, pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan, salah satu yang mempengaruhi mahalnya tiket pesawat ialah tarif PPN. Alvin menambahkan, jika pemerintah ingin menurunkan harga tiket pesawat, maka tarif PPN pada tiket domestik perlu dikerek ke bawah, bukannya ditambah.

“Konsumen cuma tahu harga tiket naik jelang musim libur. Padahal yang naik itu pajaknya dan retribusi bandara. Kalau pemerintah mau menurunkan harga tiket, turunkan pajaknya dan retribusi bandaranya,” tuturnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Selain PPN, Alvin juga mendorong pemerintah memangkas pajak avtur, biaya masuk dan pajak impor komponen dan suku cadang pesawat di tahun depan, diperkirakan harga tiket pesawat penerbangan akan menyusut sekitar 15-17 persen.

“Kalau PPN untuk tiket domestik dan pajak avtur dipangkas, otomatis harga tiket yang dibayar konsumen itu bisa turun,” ucapnya.

Pemerintah didorong untuk memberikan solusi terbaik agar jangan sampai penurunan tiket pesawat menjelang libur Nataru memukul bisnis maskapai yang baru pulih usai diterpa pandemi COVID-19.