Untuk meminimalisir penularan varian Omicron, Wakil Presiden RI Maruf Amin menyarankan sebaiknya umrah dibatasi. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Wapres RI Masduki Baidlowi.
“Kesimpulannya, ke luar negeri termasuk untuk umrah itu akan dibatasi, disarankan untuk tidak dulu karena berbahaya,” katanya, Minggu (16/1/2022).
Menurutnya pemerintah meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah antisipatif mencegah meluasnya penularan Omicron. Karena itu Wapres memberikan arahan agar dilakukan pengetatan di berbagai daerah.
Kementerian Agama (Kemenag) juga telah menghentikan sementara penerbangan jemaah mulai Sabtu (15/1/2022) kemarin, sebagai upaya mengevaluasi skema one gate policy (OGP) dan mencegah penularan Omicron.
“Kami akan mengkaji konsep OGP secara menyeluruh, dengan melihat perkembangan yang terjadi. Di saat virus Omicron makin berkembang di beberapa negara, termasuk Indonesia dan Arab Saudi,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman.
Skema OGP tersebut mewajibkan seluruh jemaah umrah yang tiba di Asrama Haji Pondok Gede langsung melakukan penapisan (screening) kesehatan dan kelengkapan dokumen.
Sekitar 1.731 orang telah berangkat umrah sejak Sabtu (8/1/2022) melalui Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede Jakarta. Jemaah umrah yang berangkat pada tanggal tersebut dijadwalkan kembali tiba di Jakarta pada Senin (17/1/2022).
Kemenag kemudian akan mengevaluasi dan mendeteksi jemaah terkait penularan COVID-19 varian Omicron.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)