Dalam rangka memperluas jangkauan infrastruktur internet nasional, PT Telkom Akses dan Jala Lintas Media (JLM) resmi menjalin kemitraan strategis dalam penyediaan 100.000 unit perangkat turnkey. Kolaborasi ini diumumkan bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-16 JLM yang digelar di Cibinong, Jawa Barat, pada 21 April 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya kedua perusahaan untuk mempercepat pemerataan layanan internet berkualitas, khususnya di wilayah-wilayah yang tengah mengalami percepatan digitalisasi.
Direktur Utama JLM, Victor Irianto, menyebut bahwa kolaborasi dengan Telkom Akses merupakan bentuk sinergi konkret antara pelaku industri telekomunikasi demi mendorong transformasi digital yang lebih merata.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memperkuat kapasitas distribusi perangkat jaringan kami, sekaligus menjawab kebutuhan pelanggan akan layanan internet yang cepat dan stabil,” ujarnya dalam siaran persnya, Senin (5/4).
Kemitraan ini juga sejalan dengan strategi JLM dalam membangun ekosistem digital yang terintegrasi, termasuk pengembangan smart home dan peningkatan kapasitas jaringan untuk mendukung aktivitas digital rumah tangga maupun bisnis skala kecil dan menengah.
Sementara itu, Telkom Akses sebagai anak usaha Telkom Indonesia turut menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem internet nasional melalui penyediaan infrastruktur teknis yang andal.
Kolaborasi ini diharapkan mampu menjangkau ratusan ribu pengguna baru dalam beberapa tahun ke depan.
Selain Telkom Akses, JLM juga menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra lainnya seperti ZTE, ZTT, Astek, dan PDAM Tirta Pakuan Bogor dalam proyek kolaborasi berskala nasional.
Rincian kolaborasi strategis meliputi:
Astek dan Telkom Akses: pengadaan 100.000 unit perangkat Turnkey masing-masing,
ZTT: penyediaan kabel fiber optik sepanjang 5.000 km,
ZTE: penyediaan 100.000 unit perangkat ONT,
PDAM Tirta Pakuan: perluasan akses internet bagi 18.000 pelanggan PDAM di Kota Bogor.
Dengan lebih dari 1 juta homepass dan kehadiran di lebih dari 15 kota strategis, JLM menargetkan perluasan konektivitas internet yang inklusif, dengan layanan pelanggan yang responsif dan jaringan yang andal.