Telkomsel mulai melakukan proses “suntik mati” jaringan 3G di beberapa wilayah di Indonesia sejak Maret 2022. Awalnya, proses ini dijadwalkan selesai pada akhir 2022, namun diundur hingga akhir 2023 karena masih banyak pengguna yang belum beralih ke jaringan 4G.
Namun, kini Telkomsel menyebut jadwal proses suntik mati jaringan 3G kemungkinan akan lebih cepat, yaitu pada Mei 2023. Proses ini dilakukan dalam beberapa tahap (batch) dan saat ini Telkomsel sedang menjalankan tahap ketujuh di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Selanjutnya, pada tahap kedelapan yang dijadwalkan pada bulan Mei 2023, jaringan 3G di wilayah Jakarta akan dimatikan. Proses ini dilakukan karena Telkomsel menganggap sudah waktunya untuk memfokuskan pengembangan jaringan ke jaringan 4G dan 5G.
Hal ini disampaikan Vice President Global Network Operations Telkomsel, Galumbang Pasaribu.
Menurut Galumbang, pihaknya saat ini tengah menjalankan proses suntik mati jaringan 3G tahap (batch) ketujuh yang dimulai pada 27 Maret 2023 kemarin.
Batch ini meliputi sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti kota Cirebon, Tasikmalaya, Majalengka, Subang, dan sekitarnya. Selanjutnya, Telkomsel akan melakukan suntik mati jaringan 3G tahap kedelapan, yang diklaim akan menjadi tahap terakhir dalam proses suntik mati jaringan 3G secara nasional.
Dalam tahap ini, jaringan 3G di wilayah Jakarta dijadwalkan bakal mati total. “Batch kedelapan akan kami lakukan di bulan Mei 2023 dan kami akan eksekusi di Jakarta,” jelas Galumbang mengutip Antara, Sabtu (1/4/2023).
Selain itu Telkomsel turut mempercepat proses peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada akhir Maret 2023 yang meliputi 14 kota/kabupaten.
General Manager Region Network Operations and Productivity Bali Nusra Hersetyo Pramono, di Denpasar, Bali, Selasa, mengatakan peningkatan jaringan pada beberapa titik di wilayah Bali, NTB, dan NTT yang dilakukan proses peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE merupakan kelanjutan yang sudah dimulai sejak Maret 2022 dan sudah mencakup 204 kota/kabupaten dari total 504 kota/kabupaten yang ditargetkan di Indonesia.
“Kami optimis, proses upgrade layanan jaringan tersebut mampu meningkatkan ekonomi digital nasional seiring dengan semakin terbukanya peluang yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengoptimalkan berbagai potensi kemajuan di berbagai wilayah dengan dukungan pemanfaatan teknologi digital terkini,” kata Pramono.
Menurut keterangan Pramono, hingga akhir tahun lalu, Telkomsel sukses melakukan upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di 204 kota/kabupaten.
Pada akhir Maret 2023 ini, khusus wilayah Bali, NTB, dan NTT, Telkomsel menargetkan proses upgrade 3G ke 4G/LTE dilakukan di beberapa kota, di antaranya Provinsi Bali: Badung, Buleleng, Jembrana, Kota Denpasar; Provinsi NTB: Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)