Market

Telur Ayam di Palembang Tembus Rp32.000/Kg, Ini Bagaimana Pak Jokowi?

Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang, Sumatera Selatan, naik drastis dari Rp19.000 menjadi Rp32.000 per kilogram (kg).

Anisa, pedagang di Pasar Perumnas Palembang, Rabu (29/12/2021), mengatakan kenaikan harga itu sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. “Tahun lalu juga naik menjelang akhir tahun, tapi tidak setinggi saat ini,” katanya.

Walau kenaikan harga terjadi, ia mengatakan permintaan terhadap telur ayam tetap tinggi. Senada, pedagang telur ayam di Pasar Lemabang Palembang, Ali, mengatakan kenaikan harga telur ayam ini berpengaruh dengan pendapatannya.
“Ada penurunan omset, walau tidak terlalu banyak. Berkisar 10 persen,” kata Ali.

Sementara itu, kenaikan harga telur ayam itu diikuti juga kenaikan harga ayam potong yakni dari Rp30.000 per Kg menjadi Rp40.000 per Kg.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan kenaikan harga bahan pokok pangan bukan hanya terjadi di Palembang namun seluruh wilayah di Tanah Air. “Sudah lebih dari sepekan. Tapi memang saat ini harga telur ayam dan daging ayam ras potong sedang tinggi,” kata dia.

Kenaikan harga ini dikarenakan permintaan yang cukup tinggi pada momen Natal dan Tahun Baru.
“Telur memang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Ini akibat dari permintaan yang tinggi karena PPKM yang tak jadi diterapkan,” kata dia.

Ia memperkirakan, harga telur ayam dan ayam potong ini tetap bertahan hingga pergantian tahun nanti. Meski begitu pihaknya tidak melakukan operasi pasar. Hal itu lantaran stok yang dinilai masih cukup, apalagi diketahui dalam satu hari itu produksi telur ayam di Sumsel mencapai 300 ton. “Walau ayam dan telur ayam mengalami kenaikan, namun daging sapi tidak alami kenaikan masih berkisar Rp120.000 per Kg,” kata dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button