Market

Tembus Rp21 Ribu Triliun, Transaksi Digital Bank Mandiri Terbesar

Era dirupsi atau digital ternyata membawa berkah bagi Bank Mandiri. Transaksi lewat aplikasi digitalnya melesat jauh meninggalkan bank-bank lainnya.

Direktur Treasury and Internasional Banking Bank Mandiri, Panji Irawan mengatakan, nilai transaksi nasabah melalui aplikasi Kopra dan Livin’ mencapai Rp21 ribu triliun pada 2022. Capaian ini jauh mengungguli BRI, bank pelat merah pesaing terdekat Bank Mandiri. Nilai transaksi BRIMo sebesar Rp2.669 triliun.

“Yang mana, Rp18,5 ribu triliun datang dari Kopra, dan Rp2.500 itu kombinasi transaksi melalui Livin’ dengan cabang-cabang kita,” katanya dalam Konferensi Pers Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, nilai transaksi di platform Kopra setara dengan sekitar US$1,2 triliun dengan kurs Rp15.000/dolar, sementara total perputaran uang dalam sistem Bank Mandiri mencapai US$1,4 triliun. “Ini kurang lebih mencapai sekitar 35 persen dari total perputaran uang di Indonesia melalui sistem perbankan,” imbuhnya.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyebut nilai transaksi nasabah melalui aplikasi digital akan terus bertumbuh, seiring dengan pengembangan yang dilakukan. “Penetrasi kita belum tuntas, jadi bisnis model bisa terus kita kembangkan,” katanya.

Ia mengatakan untuk aplikasi Livin’, Bank Mandiri masih akan menjadikan aplikasi tersebut sebagai bagian dari Bank Mandiri dan bukan bank digital yang terpisah.

Di samping melalui aplikasi digital, nasabah juga masih bisa melakukan transaksi melalui kantor cabang dan unit mikro yang saat ini jumlahnya mencapai sekitar 4.000.

Adapun kenaikan nilai transaksi melalui Bank Mandiri diperkirakan mencapai sekitar 10 persen secara tahunan pada 2023 atau sama dengan pertumbuhan transaksi di 2022.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button