Pelatih Manchester United (MU) kesal melihat proses terjadinya gol balasan FC Twente saat timnya bertemu di Liga Europa, Kamis (26/9) dini hari WIB.
Setan Merah gagal mengamankan tiga poin meski bermain di hadapan suporter sendiri, di Old Trafford.
“Gol itu tidak dapat diterima. Kami tidak bisa memberikan begitu saja gol seperti itu kepada lawan,” ujar Ten Hag usai pertandingan, dikutip dari laman MU di Jakarta, Kamis.
Menurut juru taktik asal Belanda itu, gol Twente murni terjadi akibat kesalahan dari tim dan bukan individu Christian Eriksen.
Eriksen merupakan sosok terakhir yang menguasai bola tetapi dapat direbut penyerang Twente Sam Lammers untuk dikonversi menjadi gol.
Sebelum gol tercipta, bek kanan Twente Bart van Rooij mampu berlari membawa bola lebih dari setengah lapangan. Giringan bola Bart sebenarnya dapat dihentikan gelandang bertahan MU Manuel Ugarte, tetapi bola yang bergulir ke kaki Eriksen tidak dapat dikuasai dengan baik.
“Gol itu kesalahan tim karena pemain Twente membawa bola hampir dari ujung ke ujung tanpa bisa dihentikan,” kata Ten Hag.
Satu hal lagi yang disorot pria berusia 54 tahun itu adalah kegagalan pemainnya membuat gol tambahan saat sudah memimpin satu gol pada babak pertama.
Ten Hag menilai, MU tidak mampu bermain konsisten dan menciptakan gol kedua. Sebaliknya, malah mengendur dan kebobolan.”Kami sangat frustrasi,” tutur dia.
Hasil tersebut membuat MU berada di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Europa 2024-2025 dengan satu poin dari satu laga. Adapun FC Twente berada di peringkat ketujuh dengan jumlah poin yang sama.