News

Terbaring Sakit, Try Sutrisno Beri Amanah ke LaNyalla untuk Perjuangkan Konstitusi

terbaring-sakit,-try-sutrisno-beri-amanah-ke-lanyalla-untuk-perjuangkan-konstitusi

Selasa, 27 Des 2022 – 15:57 WIB

Lanyalla Besuk Try Sutrisno - inilah.com

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti, Selasa (27/12/2022) mengunjungi Wapres Indonesia ke-6 Try Sutrisno yang sedang dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. (Foro: Biro Pers, Media dan Informasi LaNyalla)

Meski sedang terbaring sakit di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, kepedulian Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno terhadap konstitusi tidak pernah surut.

Buktinya, ia tetap memberikan amanah untuk memperjuangkan pembenahan konstitusi kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang menjenguknya Selasa (27/12/2022).

“Saya tekankan untuk terus berjuang memperbaiki konstitusi kita, untuk kesejahteraan bangsa ini,” ujar Try Sutrisno.

Sementara LaNyalla berharap dan berdoa agar Try Sutrisno segera pulih dan senantiasa diberikan kesehatan. Sehingga bisa berjuang bersama kembali memperbaiki konstitusi dengan mengembalikan ke UUD 1945 naskah asli yang kemudian disempurnakan dengan adendum.

“Terpenting saya pribadi dan keluarga besar DPD berdoa supaya Pak Try diberikan kesehatan. Sebagai tokoh bangsa, pemikiran dan gagasan beliau masih sangat diperlukan oleh bangsa ini. Terutama dalam meluruskan konstitusi sesuai rumusan pendiri bangsa,” papar LaNyalla yang didampingi aktivis dan pegiat konstitusi dr. Zukifli Ekomei.

LaNyalla juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan Try Sutrisno. “Mari semua doakan Pak Try segera pulih dan bisa kembali bersama kita, menjalani aktivitas perjuangan bersama,” ucapnya.

Peduli UUD 1945

Try Sutrisno selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh yang gencar berkampanye menyuarakan kembali ke UUD 1945.

“Undang-undang yang asli (UUD 1945) harus dikembalikan. Pasal yang dikaji ulang harus diseleksi. Baru diadendum,” ucap Try Sutrisno saat berbicara di Munas Pepabri (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan POLRI) ke XVI, di Hotel Aryaduta, Jakarta (17/11/2022) lalu.

Try Sutrisno yang pernah memimpin Pepabri periode 2002-2007 mengingatkan, keberadaan UUD saat ini adalah produk amandemen pada 2002. Di masa reformasi 1998, keberadaan UUD 1945 memang mengalami perubahan hingga empat kali, mulai 1999-2002.

“UUD 2002 sudah tidak konsisten dengan isinya,” tegas jenderal bintang empat yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI ini.

Try mengajak para purnawirawan TNI-Polri, untuk tidak tabu berbicara politik. “Tapi politik kenegaraan,” tambahnya di hadapan lebih dari 250 anggota Pepabri.

Try yang kini berusia 87 tahun, ternyata masih memiliki semangat tinggi dalam memikirkan nasib negara. Ia mengaku sering didatangi sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat yang melaporkan berbagai kasus besar terkait eksistensi negara. Salah satu yang terpenting soal UUD 1945 yang sudah banyak mengalami perubahan mendasar dengan cara-cara yang tidak semestinya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button