Terbitkan ST 009, Kemenkeu Dorong Pembiayaan Proyek Hijau

Dukung pembiayaan proyek hijau atau ramah lingkungan, Kementerian Keuangan (kemenkeu) menerbitkan green sukuk ritel, atau tabungan sukuk yakni ST 009.

Dana dari Surat Berharga Negara (SBN) ritel itu dialokasikan untuk dua sektor yakni transportasi berkelanjutan dan ketahanan terhadap perubahan iklim. Head of Advisory & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhi Purwanto menyambut positif upaya pemerintah dalam melakukan pengendalian perubahan iklim lewat instrumen investasi green sukuk ritel.

Apalagi, kata dia, pemahaman dan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda terhadap pentingnya langkah mitigasi perubahan iklim semakin tinggi. “Saat ini, model investasi hijau telah menjadi tren global, begitu juga di Indonesia. Hal ini merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap masalah lingkungan dan keberlanjutan,” papar Manuel, Jakarta, Sabtu (5/11/2022).

Manuel mencontohkan, ketika pemerintah menerbitkan Sukuk Tabungan (ST) seri ST008 pada November 2021, terkumpul dana sebesar Rp5 triliun yang sesuai target pemerintah, dua hari sebelum masa penawaran ditutup. “Pemerintah bahkan harus menerapkan sistem kuota harian saat penawaran ST008, lantaran tingginya minat masyarakat, padahal saat itu kasus positif Covid-19 masih tinggi,” paparnya.

Mencermati fakta tadi, Manuel optimistis Sukuk Tabungan seri ST009, yang ditawarkan pemerintah sejak 11 November hingga 30 November 2022 bakal kebanjiran peminat. Tentu saja bisa mencapai target jumlah penggalangan dana dari pemerintah. Apalagi, penerbitan ST009 merupakan pilihan tepat di tengah kondisi ketidakpastian perekonomian global yang masih berlangsung. “Situasi pasar yang cepat berubah membuat arah pasar sulit diprediksi. Dengan demikian, investasi aman dengan tawaran imbal hasil tertentu, terutama instrumen SBN sangat disarankan saat ini,” ujarnya.

Asal tahu saja, ST 009 disebut aman karena karena pokok dan kupon dijamin oleh Undang-Undang. Menariknya, walau dijamin negara, kupon sukuk tabungan dipastikan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN. Selain itu, sukuk tabungan juga menawarkan kupon mengambang dengan kupon minimal. Artinya, besaran imbalannya akan disesuaikan dengan perubahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) setiap tiga bulan sekali.

Head of Marketing & Communications Moduit, Ari Prastowo, mengatakan keikutsertaan Moduit memasarkan ST009 sebagai salah satu sub mitra distribusi resmi dari pemerintah, sesuai visi moduit “Semua orang berhak sejahtera”, Langkah tersebut merupakan upaya Moduit untuk turut membantu perbaikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui investasi dengan menggunakan ekosistem dan kekuatan digital.