News

Di Hadapan DPR, Laksamana Yudo Soroti Isu Strategis Nasional hingga Global

di-hadapan-dpr,-laksamana-yudo-soroti-isu-strategis-nasional-hingga-global

Jumat, 02 Des 2022 – 15:36 WIB

Whatsapp Image 2022 12 02 At 13.46.52 - inilah.com

Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hadir dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/12/2022). (Foto: Antara/Imam Budilaksono)

Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyoroti isu soal situasi strategis nasional, kawasan hingga global, saat memaparkan visi dan misinya di hadapan Komisi I DPR.

Dia menjelaskan, geopolitik dunia dihadapkan pada kemajuan teknologi informasi digital dan dampaknya. Selain itu, dia juga menyoroti konflik kepentingan negara-negara besar yang saat ini menguat.

“Terlebih, situasi konflik terbuka Rusia-Ukraina saat ini, persaingan dagang dan investasi, dampak perubahan iklim, wabah penyakit, dan bio-security, dan ancaman cyber. Adanya potensi ancaman kelangkaan pangan dan energi,” kata Laksamana Yudo dalam uji kepatutan dan kelayajan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

Yudo turut menjelaskan tentang konflik pada lingkup regional yaitu potensi instabilitas kawasan Asia Pasifik imbas ketegangan di Laut China Selatan.

“Konflik di Semenanjung Korea, dan potensi konflik antara Tiongkok dan Taiwan yang mengemuka akhir-akhir ini,” kata dia melanjutkan.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) itu juga menyebutkan penguatan kerja sama keamanan antara Amerika Serikat, India, dan Jepang.

“Serta munculnya aliansi AUKUS antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat untuk mengimbangi strategi Belt And Road Initiative Republik Rakyat China,” sambung dia.

Isu Menonjol Lingkup Nasional

Laksamana Yudo mengeklaim kondisi nasional cukup stabil meskipun masih ada beberapa isu menonjol seperti gangguan keamanan di daerah tertentu, rencana pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara, dinamika situasi politik menjelang pesta demokrasi 2024. Isu menonjol lainnya yaitu kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok, serta percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Untuk itu, Yudo menjabarkan tugas dan fungsi TNI sebagai komponen utama pertahanan negara. Tujuannya untuk melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia.

“Maka, Panglima TNI bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia dalam menyelenggarakan strategi dan operasi militer, pembinaan kekuatan militer, serta kesiapsiagaan operasional,” tutur Yudo.

“Seiring dengan tugas pertahanan negara, Panglima TNI juga memiliki tugas untuk membentuk, membina, dan mewujudkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentada nasional, dan tentara profesional,” kata dia menegaskan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Surat Presiden (Surpres) penunjukan Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Andika segera memasuki masa pensiun. Ketua DPR RI Puan Maharani menerima Surpres tersebut pada Senin (28/11/2022) lalu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button