Musim hujan tiba. Terkadang, manusia kerap memiliki rasa sedih ketika hujan tiba. Hal tersebut menurut Psikolog klinis dari Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto harus diwaspadai jika terjadi secara berulang.
Perasaan sedih atau depresi yang muncul saat hujan atau cuaca buruk dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik seseorang.
“Terutama jika perasaan tersebut sering terjadi atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama,” kata Kasandra, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Dampak Sedih Berkepanjangan Bisa Timbulkan Depresi
Perasaan sedih yang sering timbul saat musim hujan dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Hal pertama yang dapat dirasakan adalah meningkatnya risiko terkena depresi.
Rasa sedih yang berkepanjangan dapat mengarah pada gangguan afektif musiman (Seasonal Affective Disorder, SAD) atau depresi mayor. Jika seseorang sering merasa sedih saat hujan, ini bisa menjadi tanda awal dari gangguan depresi.
Dampak lainnya adalah timbulnya rasa cemas akibat perasaan negatif yang sering muncul. Ketidakpastian dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh cuaca, dapat meningkatkan perasaan cemas.
Ketika hujan datang dan membatasi seluruh orang beraktivitas di luar ruangan, ada potensi individu mungkin menjadi lebih terisolasi.
“Isolasi sosial dapat memperburuk perasaan kesepian dan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental,” kata Kasandra.
Olahraga sangat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi. Individu juga bisa mencari dukungan dari teman dan keluarga untuk mengurangi perasaan isolasi.
“Langkah terakhir adalah melakukan teknik seperti meditasi dan yoga yang dapat membantu mengelola stres dan meningkatkan kesehatan mental,” ucap Kasandra.
Rasa sedih yang berkepanjangan pun dapat mengurangi motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk pekerjaan, hobi, dan interaksi sosial.
Kasandra menyarankan jika perasaan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, individu bisa segera melakukan konsultasi dan menghubungi psikolog atau psikiater untuk mendapatkan dukungan dan terapi yang tepat.
Lakukan juga terapi cahaya untuk membantu mengurangi gejala depresi bagi individu yang mengalami gangguan afektif musiman.