Ternyata Wacana Hunian di Atas Pasar Pernah Bergulir saat Jokowi Jabat Gubernur Jakarta


Bakal calon gubernur Ridwan Kamil (RK) berencana membangun perumahan di atas pasar hingga stasiun akibat keterbatasan lahan. Program tersebut akan berjalan saat dirinya beserta pasangannya, Suswono terpilih dalam Pilkada Jakarta 2024.

“Kita akan coba bangun perumahan di atas pasar, Stasiun Manggarai, Dukuh Atas, Tanah Abang, Juanda dan tanah lahan-lahan bekas kantor pemerintahan yang pindah ke IKN (Ibu Kota Nusantara),” kata dia di kantor Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN-Fanta), Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

Ternyata ide ini pernah diwacanakan di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai gubernur Jakarta. Hal itu pernah diungkapkan oleh bekas penasihat gubernur Jakarta sekaligus mantan Kepala Bappenas Adrinof Chaniago, kepada Inilah.com pada Agustus 2023.

Kala itu Adrinof mengungkapkan soal ide pembangunan hunian di atas pasar saat ditanyai solusi persoalan polusi Jakarta. Ia berpandangan polusi disebabkan oleh terlalu banyaknya aktivitas kendaraan pribadi di dalam Jakarta.

Kemacetan yang menyebabkan polusi itu, menurut dia, pangkal persoalannya adalah tidak tersedianya hunian yang ramah kantong bagi para pekerja di Jakarta. Ia mengusulkan agar adanya penataan hunian bagi para ASN yang tinggal di luar Jakarta, tujuannya agar mendekatkan para ASN dengan kantor tempat mereka bekerja. Jadi tidak perlu lagi menghabiskan perjalanan jauh, yang bisa menambah buruk kualitas udara, karena emisi kendaraan pribadi mereka.

Sejatinya, pemerintah memiliki banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan bagi kebijakaan penataan hunian ASN. Tidak perlu membuang anggaran untuk membangun hunian vertikal yang baru.

Andrinof mencatat, di Jakarta terdapat 151 gedung milik PD Pasar Jaya yang bisa dipugar sebagai hunian para ASN. Konsepnya, bagian bawah tetap pasar, lalu lantai-lantai di atasnya diubah menjadi hunian.

“Karena itu dulu saya usulkan, waktu saya menjadi penasihat Gubernur DKI. Sudah dibikin proyek percontohan nya itu Manggarai Pasar Rumput. Itu asli ide saya itu. Saya nggak ngerti kenapa kok itu sampai sekarang belum bisa difungsikan,” ujarnya kepada Inilah.com, kala itu.

Namun eks Kepala Bappenas RI ini mengingatkan, bila usulan ini dijalankan harus diimbangi juga dengan penambahan fasilitas umum seperti halte, terminal, stasiun MRT dan Busway. Sehingga masyarakat tidak sulit untuk beraktivitas.

“Apakah sistemnya sewa, atau beli itu diatur oleh pihak manajemen keuangannya. Nanti ditambah syarat, yang tinggal di situ tidak ada fasilitas parkir mobil yang ada hanya fasilitas parkir sepeda gratis. Kalau pakai mobil harus dikenakan biaya berdasarkan jam seperti masuk Mall. Karena misi kita itu membuat jakarta dan masyarakatnya sehat,” ucap dia.