Arena

Terpilih Aklamasi, Airlangga Hartarto Kembali Jabat Ketua Umum Wushu Indonesia

Airlangga Hartarto kembali melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) periode 2022-2026.

Hal itu setelah dirinya kembali terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional di Jakarta, Jumat (28/1/2022).

Sebanyak 31 Pengurus Provinsi (Pengprov) WI sepakat memilih Airlangga Hartarto, yang kini juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Airlangga menjadi calon tunggal dalam pemilihan ketua umum PB Wushu.

Ketua Pengprov WI DKI Jakarta, Tjokro Gunawan menyatakan dukungannya terhadap Airlangga karena telah membangun prestasi wushu Indonesia pada periode sebelumnya.

Tjokro menyebut pria yang menekuni olahraga wushu sejak masih remaja itu benar-benar memahami pembinaan olahraga yang ideal dengan mengedepankan sasana dalam membangun prestasi olahraga wushu.

“Apa yang telah dibangun pak Airlangga Hartarto menghasilkan prestasi internasional sehingga wushu masuk dalam daftar 14 cabang olahraga prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Mudah-mudahan wushu pada Olimpiade 2032 hadir sehingga apa yang telah dilakukan saat ini bisa menghasilkan prestasi maksimal,” kata Tjokro dalam rilis pers yang diterima di Jakarta.

PB WI di bawah ketua umum Airlangga juga telah banyak melakukan kegiatan di masa pandemi COVID-19 dengan melakukan terobosan mengadakan pertandingan-pertandingan secara virtual yang akhirnya diikuti juga oleh negara-negara lain.

Selain itu, melalui Sirkuit Nasional Taolu Virtual di tengah pandemi Covid-19, Indonesia sudah tidak lagi kekurangan atlet junior potensial yang bakal terjun menghadapi single event dan multievent internasional ke depan.

Pengprov WI Jawa Timur lewat wakilnya, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Probo Muljono, juga mengakui komitmen dan kerja nyata Airlangga dalam memimpin PB WI pada periode 2017-2021.

Pemilik Sasana Xiao Yao Surabaya itu juga mengakui terobosan PB WI dengan menggelar Sirkuit Wushu Taolu secara virtual di tengah pandemi COVID-19 berdampak positif terhadap perkembangan olahraga wushu di Indonesia.

“Sirkuit Wushu Taolu virtual itu telah membuka kran atlet yang tersumbat selama ini karena atlet dari sasana besar dan sasana kecil bisa bersaing untuk memperebutkan tempat di pelatnas. Ini pola pembinaan yang sangat baik dengan mengedèpankan kepentingan Sasana yang merupakan ujung tombak pembinaan,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button