News

Terseret Politik Identitas, PSI Dinilai Plin-plan

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai plin-plan alias tak konsisten lantaran terseret politik identitas menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Inkonsistensi itu terlihat dari tampilan cover Koran Solidaritas yang di antaranya memunculkan sosok yang mereka usung sebagai calon presiden (capres) yaitu Ganjar Pranowo sedang menunaikan ibadah Shalat.

“Betul, kalau saya melihat, ini inkonsisten PSI. Karena dengan membuat koran seperti ini kan sama menunjukkan identitas tertentu untuk branding, pencitraan politik sebenarnya,” kata Pengamat Politik dari Kajian Politik Nasional (KPKN) Adib Miftahul kepada Inilah.com, Sabtu (29/10/2022).

Mungkin anda suka

Ia menjelaskan, inkonsistensi PSI itu akan berujung penilaian negatif publik. Salah satunya, lanjut Adib, PSI bisa dianggap sebagai partai yang menjilat ludahnya sendiri. Sebab, Adib mengakui, PSI selama ini kerap menuding Anies Baswedan memainkan politik identitas.

“Ya PSI dengan tegas menyatakan bahwa Anies bapak politik identitas begitu,” jelasnya.

Dengan begitu, kata Adib lagi, PSI masih sulit mewujudkan politik inovasi dan yang mampu menarasikan ide serta gagasan.

“Alih-alih mau bicara soal politik narasi kebangsaan, politik inovasi, politik bernarasi gagasan, ide, dan lain sebagainya ini jauh. Yang terjadi adalah bagaimana selalu menumbuhkan identitas tertentu,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan, agar aktor-aktor politik di Tanah Air tidak terjebak pada politik identitas.

Tanpa Serangan Ekstrem

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menepis tudingan netizen yang menyebut PSI sedang memainkan politik identitas. Sebab, ia mengeklaim, cover Koran Solidaritas yang menampilkan foto Ganjar Pranowo mengenakan kopiah dan sarung serta sedang Shalat itu bukan politik identitas.

“Politik identitas itu adalah ekspolitasi politik sebuah identitas (ras, agama, gender) secara ekstrem. Kalau cuma foto shalat, foto ibadah, foto pakai jilbab tanpa ada serangan secara ekstrem ya bukan politik identitas,” ujar Grace.

Diketahui, cover atau wajah muka Koran Solidaritas edisi khusus 28 Oktober 2022 yang menampilkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenakan kopiah dan sarung sedang melakukan Shalat menuai hujatan netizen.

Terpantau, hujatan netizen atau warganet tersebut mencuat mengomentari unggahan DPP PSI cover Koran Solidaritas akun media sosial (medsos) Twitter @psi_id. Salah satunya diungkapkan netizen dengan akun @jannotama.

“Itu gambar lagi sholat?Kalian koar2 anti Politik Identitas, tapi selalu melakukan hal yang kalian hindari,” tulis akun @jannotama.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button