Selama masih bertugas di Ditjen Pajak, rupanya Rafael Alun Trisambodo sering dikawal aparat berseragam saat beraktivitas sehari-hari. Demikian diungkap oleh Salim, salah satu pertugas keamanan perumahan tempat Rafael tinggal.
Lebih lanjut, pria yang bertugas di komplek Taman Kebon Jeruk ini mengungkapkan, pengawalan masih berlangsung hingga awal-awal kasus dugaan pencucian uang yang menyeret nama Rafael Alun mencuat ke publik.
“Cuma kadang-kadang kalo saya mau berangkat jaga, suka ada voorijder juga, yang mengawal. Tapi setelah kejadian (kasus mencuat) terakhir saja nanya mau keluar lewat pintu mana? Kata saya mah bapak keluar nyalain sirene saja, kata saya gampang bapak bunyikan sirene saja keluar dibukain. Yang jaga mengawasi dijalan gitu, oh iya mau kerumahnya pak Alun,” jelasnya kepada inilah.com, Jumat (17/3/2023).
Terkait kendaraan yang sering digunakan, Salim mengaku selama ini lebih sering melihat Rafael Alun beraktivitas dengan Jeep Land Cruiser warna hitam, sedangkan Rubicon jarang ia lihat. “Kalau Rubicon saya enggak pernah lihat. Jeep Land Land Cruiser itu warna hitam,” ungkapnya.
Selaras itu ia menjelaskan bahwa memang selama ini Rafael Alun dan keluarganya sering tinggal di perumahan Taman Kebon Jeruk. “Nomor rumah dan bloknya benar tapi Pak Alun masuknya kelurahan Joglo Taman Kebon Jeruk U2 nomor 12 jadi kelurahannya Joglo RT 011/ RW 003,” ujar Salim.
Dia pun mengarahkan ke titik lokasi beradanya kediaman Rafael Alun. Ia pun menunjukkan rumah dua lantai berwarna cream dengan pagar hitam. Dari luar memang tidak terlihat aktivitas apa pun di kediaman Rafael.
Salim mengungkapkan, sejak kasus dugaan pencucian uang mencuat, rumah Rafael langsung sepi. Bahkan, sambung dia, rumah Rafael selalu gelap saat malam hari.
“Cuma setelah kejadian itu rumahnya kosong terus, sebelumnya ramai. Sekarang rumahnya gelap kalau malam,” tutur dia.
Usai berbincang, inilah.com mencoba mengetuk pagar hitam yang dalam keadaan tergembok itu. Setelah dua kali membunyikan bel, muncul seorang pria bercelana pendek putih dan kaos oblong putih polos.
Pria gondrong itu memiliki kumis dan jambang lebat, tinggi badannya sekitar 170cm dan memiliki tato. Dengan mata merah ia menanyakan dari balik pintu pagar, namun ketika dijawab, pria tersebut langsung balik badan dan menutup pintu tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. (Dody Cahyadi)
Beri Komentar (menggunakan Facebook)