News

Testimoni HUT ke-77 RI, Megawati Singgung Krisis SBY Sebut Bencana

Rabu, 17 Agu 2022 – 10:19 WIB

Pexels Dio Hasbi Saniskoro 1342353 - inilah.com

Megawati dan SBY memberikan testimoninya melalui tayangan video yang disiarkan Setkab melalui Youtube, mengingatkan pentingnya peran rakyat dalam mengatasi krisis dan bencana. Foto: Ilustrasi/Antara

Peringatan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka diwarnai dengan pemberian testimoni dari kepala negara seperti Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui video yang dipublikasikan Youtube Sekretariat Presiden. Testimoni disampaikan dalam rangkaian upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022).

Megawati menyampaikan testimoni dengan menyinggung keikutsertaan rakyat dalam menangani krisis ekonomi dunia yang dialami Indonesia pada awal reformasi. Dia menilai tanpa peran rakyat tak mudah bagi Indonesia lolos dari krisis.

“Rakyat Indonesia, bangsa Indonesia itu mempunyai sebuah kekuatan yang luar biasa, karena harus kita ingat, Indonesia ikut terdampak dengan krisis global, masalah ekonomi, keuangan, kita juga mengalami suatu dampaknya yang cukup berat,” ujar Mega.

Mega juga mengungkit kasus BLBI yang membelit bangsa buntut krisis moneter 1998 turut menambah persoalan keuangan. Mega mengingatkan periode 2001-2004 memiliki tantangan terseniri dan rakyat mampu mengambil peran sehingga Indonesia meski lamban bisa menangani beragam krisis dan tantangan ketika itu.

Ketum PDIP juga mengingatkan pentingnya pemahaman sejarah bangsa untuk mendorong semangat juang rakyat pada masa yang akan datang dalam mengatasi setiap persoalan. “Kalau bukan karena ikut sertanya rakyat di dalam ketahanannya ikut berproses menangani krisis tersebut, tidak bisa saya kira pemerintah akan secepat itu menanganinya,” tuturnya.

“Yang sekarang karena sudah merdeka jangan dianggap sebagai sebuah take it for granted artinya ya sudah merdeka ya sudah merdeka, tetapi seharusnya itu terus dipelihara,” kata dia.

Dalam testimoninya, Presiden SBY juga mengingatkan tangguhnya bangsa Indonesia dalam mengatasi segala persoalan. Tak terkecuali ketika Indonesia menghadapi bencana tsunami Aceh pada awal kepemimpinannya tahun 2004 yang lalu, maupun bencana-bencana lainnya dalam kepemimpinan SBY.

“Bangsa Indonesia sejak era kemerdekaan hingga sekarang ini adalah bangsa yang tangguh, pantang menyerah, dan memiliki daya juang yang kuat. Ada dua pengalaman yang ingin saya bagikan. Pertama adalah kebersamaan dan ketangguhan kita dalam menghadapi bencana tsunami akhir 2004,” kata SBY menyampaikan testimoni yang menyebut tsunami Aceh menjadi menjadi bencana terdahsyat di dunia pada awal abad 21. “Serta bencana-bencana lain seperti gempa Jogja dan gempa Padang yang skalanya besar. Sebagai presiden tentu saya menjalankan kepemimpinan dan manajemen krisis. Saya mencatat kebersamaan dan kerja keras kita dulu sungguh luar biasa besarnya,” tambahnya.

Dia juga mengingatkan situasi Indonesia ketika terdampak krisis ekonomi global tahun 2008 dan 2009. Namun dia menilai Indonesia mampu bertahan dan tidak bersikap cengeng menyalahkan keadaan. “Krisis yang merontokkan ekonomi hampir semua negara. Lagi-lagi kita tidak panik, tidak kehilangan semangat dan kehilangan akal dan tidak menyalahkan keadaan,” ungkap SBY.

SBY menyebut saat itu berbagai elemen bangsa bersatu dan bekerja bersama demi mengatasi krisis. Dia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi bukan hanya dari pemerintah pusat hingga daerah, namun seluruh elemen masyarakat dari ekonom, pebisnis, pers dan media, yang mampu mengantar Indonesia keluar dari krisis ekonomi. “Itulah kebersamaan kita, persatuan kita dan daya juang yang kita tunjukkan dulu. Ekonomi tumbuh rata-rata 6 persen setelah itu dan kesulitan rakyat bisa kita kurangi secara signifikan,” ungkap SBY.

Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka dimulai tepat pada 09.45 WIB. Diawali dengan kedatangan Presiden RI beserta Ibu Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden RI beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin. Acara dilanjutkan dengan tembakan meriam 17 kali, sirene, beduk di masjid-masjid serta lonceng di gereja-gereja, dibunyikan selama 1 menit.

Selain Megawati dan SBY, sejumlah tokoh yang pernah memimpin negeri sebagai wakil presiden (wapres) seperti Try Sutrisno dan Hamzah Haz. Sedangkan tema yang diangkat pada HUT ke-77 RI yaitu “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button