Pasangan ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus puas keluar sebagai runner-up Thailand Masters 2025 usai kalah di partai puncak atas wakil tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Berlaga di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu (2/2/2025) siang, duet anyar tersebut takluk dalam permainan rubber game 21-19, 17-21, 13-21.
Usai pertandingan, Dejan menyatakan bahwa terlepas dari hasil akhir, ia dan Fadia cukup puas dengan pencapaian mereka di turnamen BWF Super 300 ini.
“Dari hasil bisa dibilang cukup bagus walaupun kami belum bisa dapat gelar juara,” kata Dejan dalam keterangan resmi PBSI.
Dejan menambahkan, masih ada aspek permainan yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal komunikasi dan beberapa detail kecil dalam pola permainan. Meskipun terlihat sepele, hal tersebut sangat krusial di lapangan.
Namun, di luar itu, ia menilai performa mereka sudah menunjukkan peningkatan dibandingkan dua turnamen sebelumnya.
“Hasil yang sangat penting untuk modal ke depannya, ke turnamen-turnamen selanjutnya. Kami ingin terus lanjut,” katanya.
Sementara itu, Fadia berujar kalau dirinya hari ini sudah tampil maksimal dengan insiatif bergerak mencari bola dan pukulan yang pas. Namun, memang tidak bisa dipungkirinya masih banyak kesalahan elementer yang harus diperbaiki.
“Hari ini saya mencoba lebih aktif bergerak, mencari bola, membiasakan terus bermain ganda campuran. Memang masih ada kesalahan-kesalahan sedikit yang harus diperbaiki. Kebiasaannya harus dicoba terus di latihan,” kata Fadia.
Meski kalah di partai puncak, peluang Fadia untuk membawa pulang gelar dari ajang Thailand Masters 2025 belum sepenuhnya tertutup. Fadia akan berjuang kembali di partai puncak dari nomor berbeda, yakni ganda putri.
Bersama Lanny Tria Mayasari, Fadia akan menghadapi pasangan tuan rumah, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong, di partai final. Ini juga menjadi pertama bagi kedua pasangan di ajang internasional.
“Habis ini langsung recovery, reset lagi pikirannya, fokus ke final ganda putri. Tanggung, sudah terakhir,” pungkasnya.