The Daddies Kalah di China Masters 2024, Jadi Turnamen Terakhir Tahun Ini


Pasangan ganda putra legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memutuskan untuk mengakhiri musim kompetisi 2024 lebih awal setelah tersingkir di babak pertama China Masters 2024. Dalam pertandingan yang berlangsung di Shenzhen Gymnasium, Selasa (12/11), The Daddies harus mengakui keunggulan rekan senegaranya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi, dengan skor 0-2 (16-21, 17-21).

“Ini adalah turnamen terakhir kami di tahun ini. Setelah ini, kami akan istirahat dulu. Terima kasih kepada seluruh pendukung kami yang selalu memberikan semangat,” ujar Mohammad Ahsan dalam keterangan resmi.

Musim Sulit untuk The Daddies

Kekalahan ini menambah catatan kurang memuaskan bagi Ahsan/Hendra sepanjang 2024. Dari 11 turnamen yang mereka ikuti, pasangan yang telah bersama sejak 2012 ini terhenti di babak pertama sebanyak 10 kali. Satu-satunya hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up Australia Open pada Juni lalu.

Meski demikian, Ahsan/Hendra tetap bersikap optimis dan berharap bulu tangkis Indonesia terus berkembang. “Harapan kami adalah bulu tangkis Indonesia terus maju,” tambah Ahsan.

Masa Depan Karier dan Rencana Gantung Raket

Dalam kesempatan tersebut, Ahsan/Hendra juga mengungkapkan bahwa mereka sudah menemukan titik terang terkait masa depan karier mereka, termasuk rencana untuk gantung raket. Namun, mereka tidak ingin terburu-buru membuat keputusan final.

“Kami sudah memutuskan ke depannya akan seperti apa, tetapi akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pelatih dan pengurus PBSI sebelum membuat pengumuman resmi,” jelas Ahsan.

Saat ini, Hendra Setiawan telah berusia 40 tahun, sementara Mohammad Ahsan 37 tahun. Keduanya telah mengukir banyak prestasi, termasuk tiga gelar juara dunia (2013, 2015, dan 2019). Mereka juga dikenal sebagai salah satu pasangan ganda putra tersukses di dunia.

Perjalanan Karier Penuh Sejarah

The Daddies pertama kali dipasangkan pada 2012 dan menjadi kekuatan utama ganda putra Indonesia. Namun, pada 2016, mereka sempat berpisah setelah Hendra meninggalkan pelatihan nasional dan bermain bersama pebulu tangkis Malaysia, Tan Boon Heong. Dua tahun kemudian, mereka kembali dipasangkan dan meraih gelar juara dunia ketiga mereka pada 2019.

Dengan prestasi gemilang yang telah diraih, masa depan The Daddies sebagai salah satu legenda bulu tangkis Indonesia tetap terukir indah. Keputusan mereka untuk beristirahat hingga akhir tahun menjadi langkah penting dalam menentukan babak baru perjalanan karier mereka.