Almere City FC kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Eredivisie musim ini, kali ini dari NAC Breda dengan skor 0-1, Sabtu (30/11) kemarin. Gelandang andalan Timnas Indonesia, Thom Haye, yang baru bergabung musim panas lalu, tidak masuk starting line-up dan hanya menjadi pemain pengganti. Kekalahan ini membuat Almere City semakin terpuruk di dasar klasemen dengan hanya enam poin dari 14 pertandingan.
Keputusan Maduro: Alasan Taktis di Balik Cadangnya Haye
Pelatih Almere City, Hedwiges Maduro, memberikan penjelasan mengenai keputusannya mencadangkan Haye. Dalam wawancara usai pertandingan Maduro mengungkapkan bahwa situasi tim saat ini membutuhkan pemain yang lebih fokus pada pertahanan dan bisa mengikuti pergerakan lawan.
“Dalam fase kami sekarang, kami tidak selalu menguasai bola. Anda sering harus mengikuti pergerakan lawan. Kami tidak merekrut Haye untuk itu,” ujar Maduro seperti dikutip dari laman feanonline.
Meski demikian, Maduro tetap mengapresiasi kemampuan Haye, khususnya saat tim menguasai bola.
“Dia bisa menjadi pemain penting, terutama di lini tengah yang lebih tinggi atau di sisi Ritmeester van de Kamp,” tambahnya.
Musim Berat untuk Almere City dan Thom Haye
Haye, 29 tahun, yang juga pemain internasional Indonesia, memutuskan bergabung dengan Almere City pada awal musim ini setelah meninggalkan SC Heerenveen dengan status bebas transfer.
Sayangnya, musim ini belum berjalan sesuai harapan bagi Almere City. Tim asuhan Maduro baru meraih satu kemenangan dan tiga hasil imbang, membuat mereka berada di posisi juru kunci klasemen.
Melawan NAC Breda, Almere City kembali gagal menunjukkan peningkatan. Kekalahan ini memperpanjang tren negatif mereka, membuat upaya keluar dari zona degradasi semakin sulit.
Harapan untuk Performa Haye dan Almere City
Sebagai pemain dengan pengalaman dan teknik mumpuni, Haye diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar di sisa musim ini. Namun, peran Haye sebagai kreator permainan belum maksimal karena Almere City lebih banyak berada dalam situasi bertahan.
Maduro tetap optimistis terhadap kemampuan gelandang keturunan Indonesia tersebut.
“Haye memiliki peran penting di momen yang tepat, terutama dalam penguasaan bola,” ujar sang pelatih.
Perjuangan Keluar dari Zona Degradasi
Almere City menghadapi tantangan besar untuk memperbaiki posisinya di klasemen Eredivisie. Dengan masih banyak pertandingan tersisa, tim ini memerlukan perubahan strategi dan konsistensi, baik di lini depan maupun belakang.
Sebagai pemain yang pernah bermain di level tertinggi di Belanda, Haye bisa menjadi katalis bagi Almere City jika diberi peran yang sesuai dengan kemampuannya. Namun, pertarungan di zona bawah selalu menuntut usaha ekstra, baik dari pemain maupun pelatih.