Thom Haye mengungkapkan rasa kesalnya terhadap situasinya di Almere City setelah kembali memulai laga dari bangku cadangan dalam kekalahan 1-3 melawan FC Utrecht, Minggu (8/12) waktu setempat.
Gelandang Timnas Indonesia berusia 28 tahun ini mengaku tidak memahami keputusan pelatih Hedwiges Maduro yang hanya memberinya peran sebagai pemain cadangan dalam dua pertandingan terakhir.
Kecewa dengan Keputusan Pelatih
Haye, yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-73, menyebut menit bermainnya sebagai sesuatu yang “bagus,” tetapi menit-menit sebelumnya “menyakitkan.”
“Saya tidak seharusnya berada di bangku cadangan,” kata Haye kepada ESPN dikutip inilah.com, Senin (9/12).
“Saya merasa memulai musim dengan kuat, kami memainkan pertandingan di mana kami pantas mendapatkan lebih banyak, dan saya juga tampil baik. Namun, saya mulai merasakan bahwa tim mulai kehilangan bentuk, terutama di lini tengah,” sambungnya.
Pelatih Hedwiges Maduro berdalih bahwa Haye tidak cocok untuk strategi Almere City, yang cenderung bermain bertahan dan membiarkan lawan menguasai bola. Namun, Haye dengan tegas menolak argumen tersebut.
“Saya bermain untuk NAC dan Heerenveen selama bertahun-tahun dan saya unggul dalam merebut bola. Saya telah berkembang pesat dalam hal itu, jadi alasan itu terlalu mudah untuk dijadikan pembenaran,” ujar Haye.
Rencana yang Tidak Sesuai Janji
Selain kecewa dengan keputusan pelatih, Haye juga merasa Almere City tidak menepati rencana yang telah disepakati saat ia bergabung.
“Kami telah berbicara dan menyusun rencana bersama. Namun, skenario seperti ini tidak pernah dibahas,” tambahnya.
Sinyal Hengkang di Musim Dingin
Meski belum memastikan kepergiannya, Haye memberikan sinyal kuat bahwa ia bisa meninggalkan klub pada bursa transfer musim dingin.
“Saat saya bermain, saya akan memberikan yang terbaik. Tapi kita lihat saja dalam beberapa minggu ke depan,” katanya.
Almere City di Dasar Klasemen
Kekalahan dari tim FC Utrech yang diperkuat Ole Romeny tersebut membuat Almere City tetap berada di dasar klasemen Eredivisie dengan sembilan poin dari 15 pertandingan. Tim asuhan Maduro memiliki poin yang sama dengan RKC Waalwijk, tetapi tertinggal lima poin dari zona aman yang ditempati Sparta Rotterdam di posisi ke-16.
Dengan performa Almere City yang masih buruk, masa depan Haye tampaknya akan menjadi sorotan utama di bursa transfer Januari mendatang. Jika ia hengkang, klub harus segera mencari pengganti yang bisa membantu mereka keluar dari zona degradasi.