Gelandang tim nasional Indonesia, Thom Haye, membagikan momen spesial di balik layar usai pertandingan melawan Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam podcast The Haye Way episode kedua, Thom mengungkapkan kekagumannya terhadap pidato Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di ruang ganti.
Pidato tersebut disampaikan Erick setelah Indonesia menelan kekalahan 0-4 dari Jepang, yang merupakan salah satu tim terkuat di Asia. Meski kecewa dengan hasil tersebut, Erick memberikan pesan yang penuh motivasi kepada para pemain.
Menurut Thom, pidato Erick menyentuh hati seluruh anggota tim.
“Dia mengatakan bahwa dia merasa bertanggung jawab atas proyek ini dan berbicara langsung dengan penggemar di luar stadion. Erick menegaskan, jika ada yang tidak percaya pada proyek ini, mereka bisa memberitahunya langsung, dan dia akan mundur,” ujar Thom dikutip, Sabtu (23/11).
Bagi Thom, keberanian dan kejujuran Erick dalam menyampaikan pesan tersebut menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap kemajuan sepak bola Indonesia.
“Pidatonya sangat emosional dan memberikan semangat baru. Itu momen yang sangat saya hormati,” tambahnya.
Pidato Erick menjadi bahan bakar semangat tim untuk bangkit di laga berikutnya melawan Arab Saudi. Indonesia sukses meraih kemenangan 2-0 dalam pertandingan krusial yang menjaga asa mereka di kualifikasi.
“Semua pemain merasa bertanggung jawab setelah apa yang terjadi melawan Jepang. Kami ingin memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk diri kami sendiri, tetapi juga untuk para pendukung yang luar biasa,” kata Thom.
Thom juga menegaskan komitmennya terhadap proyek pengembangan sepak bola Indonesia.
“Bagi saya, selalu menjadi kehormatan besar untuk mewakili negara. Dalam jangka pendek, kami bertekad lolos ke Piala Dunia, tetapi dalam jangka panjang, saya sangat berdedikasi untuk kemajuan sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Kemenangan melawan Arab Saudi disambut dengan kegembiraan besar di ruang ganti.
“Kami merayakannya bersama, tapi perasaan yang terkuat adalah rasa tanggung jawab. Kami tahu ini baru langkah awal dari perjalanan panjang,” ungkap Thom.