Kanal

Tidak Disangka, Sapu Lidi Asal Polewali Mandar Dilirik oleh India

Buah sinergi dan asistensi Bea Cukai Parepare bersama seluruh stakeholder dan dukungan pemerintah, serta pelaku usaha UKM, akhirnya produk sapu lidi asal Polman sukses melakukan ekspor perdana ke India.

Siapa sangka, produk berupa sapu lidi yang selama ini dianggap tidak punya nilai jual ternyata bisa laku di pasar internasional. Sadaria, pemudi berusia 22 tahun asal Kabupaten Polewali Mandar yang merupakan Direktur CV Coco Mandar Indonesia, berhasil melakukan ekspor 25 ton sapu lidi dari Polewali Mandar ke India. Ekspor perdana tersebut dilepas secara resmi dari Gedung Gabungan Dinas Polewali Mandar, pada Jumat 22 April 2022.

Pelepasan ekspor perdana produk pertanian berupa sapu lidi tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sulbar, Muhammad Ali Baal Masdar serta sejumlah pejabat dari Bea Cukai Sulbagsel, di antaranya Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Eva Arifah Aliyah, Kepala Bagian Umum, Imam Sarjono, serta Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, Nugroho Wigijarto.

Dalam kesempatan tersebut, Sadaria dengan sangat inspiratif menyampaikan kebahagiaannya berhasil melakukan ekspor produk berupa sapu lidi. “Saya sangat bahagia karena ini bisa membuka banyak lapangan kerja,” ucapnya. Ia juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak lagi anak muda yang bisa ekspor. “Ekspor itu mudah, asal tau ilmunya,” tegasnya.

Nugroho Wigijarto Kepala Kantor Bea Cukai Parepare yang mewakili Kanwil DJBC Sulbagsel dalam sambutannya dalam ceremoni pelepasan ekspor perdana broom stick (sapu lidi) ke India tersebut menyatakan, “kreativitas kaum milenial saat ini telah mampu membuka peluang yang saat ini rupanya sangat diminati negara lain.” Bea Cukai juga turut mengungkapkan apresiasi atas seluruh kerja sama pihak terkait sehingga ekspor sapu lidi ini dapat terealisasi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button