Hangout

Tidak Perlu Dipaksa Sempurna, 3 Orang Ini Sukses Meski Penyandang Tunarungu

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini lagi-lagi bikin heboh. Pada peringatan Hari Disabilitas International 2021 digelar Rabu, (01/12/2021) di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, terlihat memaksa penyandang disabilitas tunarungu untuk bicara. Aksinya tersebut mengundang banyak kontroversi di kalangan masyarakat.

Berbicara tentang penyandang tunarungu, Inilah.com pada Jumat, (03/12/2021), mencoba mengumpulkan beberapa sosok anak bangsa yang namanya melambung di Indonesia hingga dunia meski memiliki keterbatasan. Meski tidak lahir sempurna, tiga sosok anak bangsa ini sangat inspiratif dan berprestasi di bidangnya. Simak ketiga sosok orang sukses ini meski menyandang tunarungu.

1. Angkie Yudistia

Angkie Yudistia - inilah.com

Lahir di Medan, 5 Juni 1987, Angkie Yudistia adalah pendiri Thisable Enterprise. Perempuan berusia 34 tahun itu dikenal sebagai penyandang tunarungu dan menjadi sosok yang berpengaruh di Indonesia.

Keterbatasannya ternyata tidak membuatnya terpuruk. Angkie justru dipilih menjadi salah satu staf khusus presiden, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo.

Sejak usia 10 tahun, Angkie kehilangan pendengarannya. Meski begitu, perempuan yang kuliah Jurusan Ilmu Komunikasi di London School of Public Relation Jakarta itu terus menggapai impiannya. Angkie menjadi seorang perempuan yang didapuk sebagai The Most Fearless Female Cosmopolitan 2008.

Dia juga menuangkan sebuah karya dalam buku yang berjudul Perempuan Tunarungu, Menembus Batas.

Perempuan lulusan SMAN 2 Bogor itu juga menjadi salah satu finalis Abang None Jakarta pada 2008.

2. Surya Sahetapy

Surya Sahetapi - inilah.com

Memiliki nama lengkap Panji Surya Putra Sahetapy atau biasa dikenal dengan Surya Sahetapy, adalah seorang aktivitis tuli, juru bahasa insyarat dan aktor asal Indonesia.

Dia adalah anak ketika dari mantan pasangan selebriti Dewi Yull dan Ray Sahetapy. Pria kelahiran 21 Desember 1993 itu mengalami tunarungu sejak lahir. Dia lebih suka dibilang tuli ketimbang tunarungu.

Meski menjadi penyandang tunarungu, bukan menjadi hambatan Surya dalam meniti karir. Dia justru sukses meraih pendidikan dengan predikat Cum Laude di Rochester Institute of Technology, Amerika Serikat.

Pada tahun 2014, Surya mendapatkan undangan dari Istana James Palace di Inggris untuk merayakan acara spesial Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip bersama pemuda pemudi Disabilitas dari seluruh dunia.

Saat itu dia sebagai perwakilan disabilitas di Indonesia membahas tentang bagaimana berinteraksi dengan pemerintah, menjelajahi Inggris untuk bertemu komunitas Tuli, guru Tuli, dan tempat penelitian bahasa isyarat.

Sepulang dari Inggris, ia dipilih sebagai calon instruktur bahasa isyarat di salah satu universitas ternama di Depok, Jawa Barat selama 1 bulan.

Kemudian, ia memberanikan diri membuka bahasa isyarat di salah satu universitas swasta di Jakarta Selatan.

Setelah setahun menguasai bahasa isyarat, ia menjadi narasumber pada kongres Tuli Sedunia yang melibatkan banyak negara bersama pemuda-pemudi Tuli di Turki.

3. Rafi Ridwan

 

Rafi Ridwan

Memiliki nama lengkap Rafi Abdurrahman Ridwan biasa dikenal dengan Rafi Ridwan, laki-laki berusia 18 tahun adalah salah satu desainer Indonesia yang namanya mendunia.

Rafi menjadi seorang penyandang tunarungu, yang menjadi perancang busana termuda di Indonesia dan juga dunia.

Karyanya pernah dipakai oleh Tyra Banks pada kompetisi America’s Next Top Model hingga Michelle Obama.

Rafi memulai debutnya sebagai desainer saat berkolaborasi dengan desainer ternama, Barli Asmara yang kini telah tiada.

Rafi mulai menggelar fashion show solonya saat Jakarta Fashion Week 2012 bersama Nonita Respati dan Ariani Pradjasaputra lewat label fesyen PAR.

Pada 2017 dia juga berkesempatan menampilkan karyanya di Mercedes-Benz El Paso Fashion Week 2017 di kota El Paso, negara bagian Texas, Amerika Serikat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button