Pelatih tim nasional U-16 Indonesia, Bima Sakti benar-benar menekankan kedispilinan yang tinggi tidak hanya dalam lapangan tapi juga membentuk karakter sebagai kunci utama dalam membangun skuad Garuda muda yang berhasil meraih juara di Piala AFF U-16 2022.
Hal tersebut terungkap dalam video yang tengah viral di social media, pada momen mimbar di sebuah Masjid tersebut Bima Sakti mengatakan bahwasanya ia membentuk timnas U-16 tidak hanya untuk main dalam pertandingan saja namun juga membentuk akhlak pada tim.
“Sebab itu kita di sini mengajarkan kepada pemain disiplin terutama disiplin ibadah,” ungkap Pria berusia 46 tahun itu dikutip dari unggahan akun @cupink_topan, Sabtu (13/07/2022).
Bima Sakti bahkan menerapkan aturan denda mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Denda bakal dijatuhkan pada beberapa hal, misal terlambat shalat atau tidak shalat untuk pemain yang beragama Islam.
“Gak sholat aja denda Rp100 ribu, kemudian kalo Masbuk(telat) itu Rp50 ribu, kalo gak ke Masjid sama sekali Rp100 ribu,” kata Bima.
“Jadi terkumpul berapa gitu kemudian kita sumbangkan (dendanya) ke Panti Asuhan,” sambung Bima.
Mantan pemain Sampdoria Primavera itu memang punya aturan ketat soal disiplin. Ia ingin pemain-pemain muda Indonesia ini bergerak dengan kerangka disiplin yang bagus.
“Dan Alhamdulillah selama kita menjalankan Ibadah bersama-sama kita mengutamakan Akhirat dahulu,” pungkas Bima.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)